Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 24 Juli 2024 | 19:12 WIB
Calon bupati Bogor dari partai Gerindra Rudy Susmanto [Antara]

SuaraBogor.id - Usai ditunjuk oleh DPP Partai Gerindra agar maju di Pilkada Bogor 2024 mendatang, dukungan demi dukungan terus mengalir untuk Rudy Susmanto yang merupakan mantan ajudan dari Prabowo Subianto.

Seperti yang baru-baru ini, Relawan Bogor Istimewa mendeklarasikan dukungannya kepada calon bupati Bogor dari partai Gerindra Rudy Susmanto.

Relawan yang diketuai Bambang Setiawan seorang pensiunan ASN Pemerintah Kabupaten Bogor itu mendeklarasikan dukungan di Hotel Grand Orri, Citeureup, Selasa.

Rudy yang diberikan tugas sebagai bacalon Bupati Bogor oleh DPP Partai Gerindra pada Senin (22/7) itu mengapresiasi antusiasme dari relawan yang didominasi kalangan emak-emak itu.

Baca Juga: SDN Sentul 03 dan 02 Jadi Lokasi Uji Coba Makan Bergizi Gratis

"Terima kasih antusiasme dari rekan-rekan relawan yang hadir hari ini yang dikomando Bapak Bambang Setiawan. Saya apresiasi," kata Rudy.

Ia pun menceritakan sedikit alasannya mantap untuk menunaikan tugas sebagai bakal calon Bupati Bogor dari Gerindra. Menurut dia, hal itu tak terlepas usai Prabowo Subianto ditetapkan sebagai presiden terpilih dalam Pemilu 2024.

Rudy mengungkapkan dia ditugaskan oleh Prabowo Subianto karena memiliki kedekatan sebagai ajudan pada 2019, serta berpengalaman sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024.

"Kabupaten Bogor ini halaman rumahnya Pak Prabowo. Beliau tidak mau melihat adanya kesenjangan sosial di halaman rumahnya ini. Saya ditugaskan untuk melakukan pemerataan di Kabupaten Bogor, karena ini rumah beliau," jelas Rudy.

Dengan menerima tugas itu, Rudy pun harus rela melepas jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2024-2029, usai ia terpilih kembali dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan raihan suara lebih dari 2024.

Baca Juga: Siapa Fungsionaris Golkar Yang Siap Kerahkan Relawan Beramal Dukung Rudy Susmanto? Ternyata Ini Sosoknya

"Sebenarnya pada 27 Agustus 2024 saya dilantik dan duduk lima tahun lagi sebagai Ketua DPRD. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka saya harus mundur. Jika menang saya jadi bupati dan jika kalah saya tidak jadi apa-apa selama lima tahun," ujarnya.

Load More