Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 31 Juli 2024 | 08:27 WIB
Petugas membawa logistik pemilu 2024 saat tiba di Gudang penampungan logistik KPU. [Suara.com/Alfian Winanto]

Kata "Logistik siap" untuk di distribusikan ke wilayah bagian Kabupaten Bogor Barat itu, tentunya memacu semangat pria yang dikenal baik dengan tetangga tersebut.

Selama perjalanan tentu tak lepas dari perasaan was-was meski ada pihak kepolisian yang turut mendampingi dalam pendistribusian logistik Pemilu itu.

Apalagi, jarak yang harus ditempuh untuk sampainya logistik itu sangat jauh (Ke kecamatan wilayah Bogor Barat), seperti pengiriman ke Kecamatan Sukajaya merupakan ujung wilayah Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Banten.

Rintangan demi rintangan seperti kemacetan di sepanjang Jalan Dramaga, Ciampea Bogor merupakan sebuah langganan, karena Eky setiap hari selalu melewati jalur 'neraka' (Sering disebut jalur neraka karena selalu macet) tersebut.

Baca Juga: Progres Pembangunan Tol Bocimi Seksi III Capai 89 persen, Target Operasi Penuh 2026

Tak hanya itu, kekhawatiran akan kondisi jalan yang terjal menuju Kecamatan Sukajaya pun menjadi tantangan bagi tim nya, apalagi wilayah tersebut masuk dalam zona merah pergerakan tanah.

Serta rasa cemas akan terjadi hujan muncul. Namun hal itu ia bisa lewati bersama tim dari JNE hingga memastikan logistik Pemilu bisa sampai dengan keadaan aman.

"Kalau ke Sukajaya itu satu macet, kedua jalannya takut (Bekas longsoran)," ujar Eky, sedikit berbagi pengalaman saat mendapatkan tugas untuk mengawal logistik Pemilu 2024.

Load More