SuaraBogor.id - Sejumlah santri melakukan penggerebekan sebuah kontrakan yang berada di Kampung Lebak Pasar Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (4/8/2024).
Kapolsek Citeureup Kompol Viktor G Hamonangan menyampaikan bahwa penggerebekan itu dilakukan karena kontrakan tersebut diduga dipakai untuk kegiatan prostitusi.
"Digeruduk warga (santri), tapi tidak ada tangkap tangan, ga ngapain, diduga saja prostitusi disitu (kontrakan)," kata dia, kepada Suara.com, Senin(5/8/2024).
Menurutnya, penggerebekan itu dilakukan tanpa seizin pihak kepolisian atau lapor ke pihak berwenang. Mereka, kata dia, melakukan penggerebekan secara spontan.
"Warga tidak melapor ke kita, warga langsung menggeruduk baru kita melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Kompol Viktor.
Bahkan Kompol Viktor menyebut kalau bangunan tersebut hanya kontrakan saja, karena saat digerebek tak ada alat bukti.
"Mereka tidak mengaku, kami ngontrak, dan tidak ada alat bukti yang bisa, makanya tak ada tangkap tangan, kecuali ada laki-laki didalamnya kita gerebek," tegasnya.
Penggerebekan ini dipicu oleh kecurigaan para santri terhadap aktivitas mencurigakan di kontrakan, untuk menghentikan aktivitas yang diduga melanggar norma agama dan hukum.
Setelah penggerebekan, dilakukan pertemuan darurat antara pemilik kontrakan, tokoh lingkungan, tokoh agama setempat, dan anggota Babinkamtibmas Desa Citeureup.
Baca Juga: Tragedi Klapanunggal: Tawuran Berujung Penembakan, Satu Pengendara Motor Kritis
"Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa pemilik kontrakan harus lebih selektif dalam menerima penyewa, dan harus dilaporkan ke RT setempat untuk mencegah kejadian serupa," cetusnya.
Pihaknya terus memantau perkembangan situasi ini dan memastikan bahwa kontrakan ini tidak lagi digunakan yang melanggar hukum.
"Kami juga terus lakukan penyelidikan terkait dugaan aktivitas prostitusi online di kontrakan," katanya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tragedi Buanajaya dan Ancaman di Jembatan Cimapag: 4 Fakta Krusial Ini Mendesak untuk Diketahui
-
Jasinga Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! KRL Direncanakan Merambah 2 Rute Sekaligus
-
411 Lubang Tambang Ilegal Ditemukan di Gunung Halimun Salak, Operasi Penindakan Makan Korban
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh
-
Tragedi di Tengah Sawah Bogor: 2 Remaja Tewas Seketika Disambar Petir Saat Berteduh