SuaraBogor.id - Ketua DPD Golkar Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih belum memberikan pernyataan untuk menanggapi Airlangga Hartarto yang mundur dari kursi ketum DPP.
Suara.com sudah mencoba beberapa kali menghubungi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Moch Rusli Prihatevy, untuk meminta tanggapan terkait mundurnya Airlangga dari kursi (Bahan rebutan) tersebut.
Tidak hanya itu saja, para petinggi Partai Golkar di Bogor pun turut dihubungi namun tidak memberikan tanggapan secuil pun kaitan mundurnya Airlangga.
Dugaan yang saat ini muncul, mundurnya Airlangga dari kursi ketum sangat berdampak besar bagi Golkar di Bogor, apalagi partai berlambang pohon beringin itu sudah menunjuk kader seperti Ade Ruhandi (Jaro Ade) sebagai calon bupati Bogor.
Baca Juga: GMF UIKA Bogor: Edukasi dan Konseling Islami Jadi Senjata Hadapi Penyimpangan Seksual
Pun juga untuk di Kota Bogor, Moch Rusli Prihatevy sudah ditunjuk untuk maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2024 mendatang.
Tapi, dengan adanya Airlangga mundur dari kursi ketum tentu bisa saja merubah proses Pilkada 2024 yang sudah jauh-jauh hari terbentuk.
Artinya, dugaan untuk mendapatkan rekomendasi maju sebagai calon dari partai bisa berubah. Apalagi pucuk pimpinan Golkar saat ini sudah berubah.
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan sangat berdampak pada kontestasi Pilkada yang tinggal menghitung hari.
Seran menyampaikan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diduga jadi suksesor mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: Persikabo 1973 Mulai Bangun Skuad Baru, Talenta Muda Jadi Sorotan Rudy Agar Bersinar
Seran menyampaikan bahwa Bahlil sebagai pendukung keras Joko Widodo, dinilai berambisi dan berani memegang kendali partai Golkar dari Airlangga Hartarto.
Berita Terkait
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
Anggap Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Kebutuhan Bangsa, Golkar: Ini Teladan Buat yang di Bawah
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS