Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 21 Agustus 2024 | 18:37 WIB
Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana [Andi/Suara.com]

SuaraBogor.id - Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) No. 60/PUU-XXII/2024 membuka peluang partai non parlemen memiliki bargain politik yang setara dengan partai politik yang memiliki kursi DPRD.

Menurut Daen sapaan akrabnya, saat ini partai nonparlemen memiliki kesempatan untuk ikut bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bogor, Jawa Barat.

"Putusan itu tetap, seusai hak Konstitusional, sesuai UUD 1945 dimana masyarakat secara demokratis, menjalankan proses demokratis tidak terlambat oleh kepentingan elit politik yang di atas," kata Daen, Rabu 21 Agustus 2024.

Sebab, kata dia, aturan threshold yang hanya membolehkan partai parlemen yang memiliki kursi untuk menajukan calon Kepala daerah, mempersempit kesempatan sosok potensial untuk maju dalam kontestasi.

Baca Juga: Bom Waktu MK, Pilkada 2024 Diacak Total, Siapa Saja yang Untung?

"Jangan sampai demokrasi kita terhambat perjalanannya oleh threshold yang hanya membolehkan partai parlemen yang saja yang boleh memajukan Calon kepala daerah," papar dia.

Daen menyampaikan, Hanura yang belum berhasil mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Bogor di Pileg kemarin, akan melakukan komunikasi politik dengan partai non parlemen lainnya untuk membahas kemungkinan Poros baru pada Pilkada Kabupaten Bogor.

"Artinya temen-temenpartai non parlemen ikut berperan juga dengan partai yyang memiliki kursi di parlemen, atau yang punya kursi di DPRD Kabupaten Bogor. Semua parpol bisa untuk berkomunikasi politik karena punya hak yang sama," kata dia.

Ia berencana akan secepatnya melakukan rapat dengan partai non parlemen lainnya untuk membahas kemungkinan dan potensi mencalonkan Calon Bupati dan wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Bogor.

"Besok, rencananya akan rapat dulu dengan temen-temen partai non parlemen kita akan rumuskan sepeti apa, bisa jadi kita calon sendiri, kita lihat juga kalau ada kader yang bagus, kenapa tidak yang penting kita komunikasi politik dulu untuk kebaikan kabupaten Bogor," tutup dia .

Baca Juga: Waspada! 120 Titik Panas Ancam Damai Pilkada Bogor

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana masih belum bisa memastikan akan merapat ke calon bupati Bogor dari Golkar, Ade Ruhandi (Jaro Ade) atau Gerindra, Rudy Susmanto pada Pilkada Bogor 2024.

Kepada Suarabogor.id Daen sapaan akrabnya berujar, saat ini dia yang merupakan orang nomor wahid di Hanura Bogor itu masih menunggu keputusan dari pusat (DPP Hanura).

Karena kata salah satu tokoh asal Rumpin itu, pihaknya juga masih melihat situasi perkembangan politik di tingkat pusat, apakah bergabung dengan Gerindra atau Golkar.

Apalagi, saat ini kata Daen Hanura Kabupaten Bogor tidak mendapatkan atau memiliki kursi di DPRD. Tentunya hal itu tidak akan menentukan Pilkada.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More