SuaraBogor.id - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh anak-anak dari CIN di Bogor, Jawa Barat mendapatkan sorotan khusus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar memastikan bahwa anak-anak dari CIN, perempuan korban KDRT saat ini kondisinya aman.
"(Anak-anak) aman dengan ibu dan keluarga besarnya," katanya.
Nahar menuturkan kasus KDRT yang menimpa CIN berpengaruh terhadap anak sulung korban.
Baca Juga: Hanura Bogor Bakal Komunikasi dengan Partai Nonparlemen, Bentuk Poros Baru di Pilkada
"Untuk anak sulung, ada pengaruhnya karena sudah bisa melihat dan memahami apa yang terjadi pada kedua orang tuanya," katanya.
Nahar mengatakan tim SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) 129 KemenPPPA telah melakukan kunjungan ke keluarga korban dan telah dilakukan pemeriksaan psikologis atas permintaan Polres Bogor kepada anak pertama dan keduanya.
"Tim SAPA telah mengunjungi untuk mendalami kondisi anak-anaknya pasca kejadian," katanya.
Baru-baru ini terungkap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa CIN, eks atlet anggar.
CIN mengunggah pengakuan bahwa dirinya menjadi korban KDRT lewat akun media sosialnya.
Baca Juga: Bom Waktu MK, Pilkada 2024 Diacak Total, Siapa Saja yang Untung?
A, pelaku yang merupakan suami korban kini telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT dan penganiayaan terhadap istrinya.
A ditangkap oleh polisi di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta.
Dalam penanganan kasus ini, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan Kepala Unit PPA Kepolisian Resor (Polres) Bogor terkait penjangkauan dan proses visum korban dan anaknya.
Dinas PPPA Kabupaten Bogor juga melakukan pendampingan di Polres Bogor. [Antara].
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa