SuaraBogor.id - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor harumka nama Indonesia di ajang akademik internasional, usai menjuarai penelitian dan karya ilmiah pada kegiatan Kolokium antarbangsa.
Kegiatan itu diikuti oleh mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Magister dan Doktor dengan total 108 peserta dari 5 negara yang diselenggarakan di Universiti Kebangsaan Malaysia.
Prestasi tersebut tepatnya diraih oleh mahasiswa Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI) Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor.
Tiga mahasiswa Magister komunikasi dan Penyiaran Islam Sekolah Pasca Sarjana UIKA Bogor raih Penghargaan dalam Kolokium Internasional, di Fakultas Pengajian Islam Universitas Kebangsaan Malaysia.
Diantara prestasi yang di raih dalam pertandingan setaraf preleminary study ini adalah Best Paper peringkat Perak, diraih oleh Nurdin Al Azis, Best Poster peringkat Emas oleh Jainal Abidin serta Best Presenter International peringkat Emas oleh Yuli Damayanti.
Dekan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, Dr. Ahmad Sunawari Long mengatakan, kemenangan ini menjadi satu peluang memperkuat kerjasama UKM dan UIKA, berharap Kolokium Internasional serupa dapat diselenggrakan di Bogor pada tahun 2025.
“Tahniah saya ucapkan kepada para pemenang yang telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan ini, sepanjang saya mengenal, keunggulan mereka ada pada kemampuan berhujah saat berdialog," katanya, Kamis (22/8/2024).
"Mereka lebih aktif dalam diskusi dan berani berdebat meskipun dengan dosen, hal inilah yang dapat dijadikan modal dasar dalam menimba ilmu, tentunya hal itu harus diperkuat dengan daya nalar ilmiah yang dapat memperkuat argumentasi di ruang-ruang akademik yang ilmiah ini, tahun depan kita akan buat kolokium di UIKA,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Program Studi MKPI UIKA, Dr. Dewi Anggrayni menjelaskan, kesempatan pertandingan ini menjadi peluang untuk mahasiswa untuk mempertajam kemampuan analisis dalam menjalankan penelitian.
Baca Juga: GMF UIKA Bogor: Edukasi dan Konseling Islami Jadi Senjata Hadapi Penyimpangan Seksual
"Berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk mempertajam kemampuan penelitian khususnya dalam bidang Islamic Studies," jelasnya lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Daftar 16 Titik Bersejarah Pendidikan Indonesia, Sekolah Garuda Prabowo Resmi Meluncur
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong