SuaraBogor.id - Wasekjen DPP PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengklaim bahwa partainya itu telah menyelamatkan demokrasi di Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sendiri tidak merasa gentar melawan 17 partai politik pada kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor.
Adian yang merupakan wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bogor ini mengatakan, bahwa partai berlambang banteng itu optimis bakal menang meski harus bertanding sendiri melawan koalisi 17 partai yang dimotori Partai Gerindra.
"Harus menang, karena hanya dua pasang, menang atau kalah," ungkap Adian.
Menurut dia, PDIP juga telah menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Bogor dengan mengusung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman.
"Menurut saya ketika PDIP tidak bergabung dan maju sendiri, dia menyelamatkan demokrasi sehingga tidak ada kotak kosong," kata Adian.
Ia menyebutkan, PDIP tetap pada pendirian dengan tidak bergabung poros besar di Kabupaten Bogor yang mengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade. Karena, jika bergabung dengan poros tersebut, Kabupaten Bogor hanya memiliki satu bakal paslon pada pilkada mendatang.
"Kita pertama percaya bahwa berpijak jauh lebih kuat dari pada bergantung. Jadi kalau elu mau kuat jangan bergantung pada apa pun. Berpijak lah di bumi, berpijak lah bersama sama dengan rakyat, itu modal kita," ujarnya.
Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman akan melawan Rudy Susmanto-Jaro Ade yang telah mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor pada Kamis siang dengan bermodal dukungan 17 partai.
Baca Juga: Lima Pasangan Calon Wali Kota Bogor Diuji Kesehatan, Siapa yang Paling Sehat?
Gabungan partai politik ini menyepakati untuk mengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade pada pertemuan di Hotel Harris, Cibinong, Rabu (28/8).
Sebanyak 17 partai politik ini terdiri dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Koalisi pengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade ini hanya menyisakan PDIP untuk bertarung pada kontestasi Pilkada mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting