Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 04 September 2024 | 23:01 WIB
Ilustrasi pencabulan atau Kakek 60 Tahun Cabuli Remaja di Bogor[Suara.com/Rochmat]

SuaraBogor.id - Kakek berusia 60 tahun diduga telah melakukan pencabulan kepada seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di Bogor, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polrest Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pihaknya telah menangkap pria berusia 60 tahun tersebut diduga melakukan pencabulan.

Pelaku kini ditahan di Polresta Bogor Kota.

"Betul (Dugaan pencabulan) terduga pelaku, laki-laki paruh baya usia 60-an tahun," katanya kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Menurutnya, pelaku pencabulan seorang kakek-kakek itu dtangkap di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Baca Juga: Didukung PKS dan Partai Ummat, Atang Trisnanto Didampingi Gadis Usia 24 Tahun, Ini Sosoknya

"Kita amankan pelaku pada Minggu malam. Kita masih periksa," ucapnya.

Untuk sekedar informasi, tiga dinas yang berada di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, belum lama ini melakukan perjanjian kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor, untuk memperkuat wilayahnya sebagai kota ramah anak dan keluarga.

Ketiga dinas yang melakukan perjanjian kerja sama ialah Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk-KB).

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan kerja sama itu tentang penanganan masalah hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Syarifah mengatakan, kerja sama ini memperkuat visi dan misi Kota Bogor sebagai kota ramah anak dan keluarga. Terlebih Kota Bogor telah meraih predikat Kota Ramah Anak kategori Nindya.

Baca Juga: Nusron Wahid Murka, Kuota Haji Tambahan di Bogor Tak Adil, Ada yang Ketiban Rezeki Nomplok?

“Memang Kota Bogor ini kan visinya ingin mewujudkan sebagai kota keluarga. Alhamdulillah kita sudah mendapatkan predikat kota layak anak, ini yang ingin kita terus tingkatkan menjadi kota layak anak seutuhnya,” jelas Syarifah.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More