SuaraBogor.id - Jalan menuju wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali dibuka setelah sebelumnya dilakukan penutupan dari 8 jam sejak pukul 06.30 WIB akibat kemacetan parah.
Untuk diketahui kemacetan parah di jalur Puncak Bogor tersebut terjadi pada Minggu (15/9/2024) hingga dini hari. Bahkan menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan penormalan kedua arah setelah merekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah menuju Jakarta sejak pagi.
"Lalu lintas di jalur Puncak sudah landai. Sekarang kami melaksanakan penormalan mulai dari batas antara Cianjur dan Bogor," ungkap AKP Rizky.
Baca Juga: Momen Polisi Selamatkan Ibu Hamil Nyaris Melahirkan di Jalan Raya
Jika dibanding dengan pada hari Minggu (15/9), kata dia, jumlah kendaraan mencapai 150.000. Kali ini volume kendaraan di jalur Puncak telah menurun.
"Alhamdulillah tadi dari yang semula ekornya sampai dengan Cipanas sudah terserap karena dari pagi sampai saat ini kami laksanakan one way," ujarnya.
Usai mengurai kendaraan yang berada di jalur wisata Puncak dengan rekayasa one way arah Jakarta, polisi tidak akan lagi rekayasa one way arah Puncak, tetapi normal kedua arah.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan jumlah kendaraan di jalur wisata Puncak mencapai 150.000 kendaraan dalam sehari saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.
"Jumlah kendaraan itu sampai 150.000, baik itu pemotor maupun pemobil," ungkapnya.
Baca Juga: Wisatawan Asal Jakarta Meninggal di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Cak Imin Kembali ke Jalan yang Benar Usai Gabung Kabinet Merah Putih, Publik: Waduh...
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
Prabowo Paparkan Tujuan Efisiensi di Hadapan KIM, Tegaskan Pelayanan Publik Tak Bakal Terganggu
-
Beda 6 Tahun, Publik Shock Tahu Bahlil Lahadalia Lebih Muda dari Tyo Nugros: Ya Allah..
-
Program MBG Tidak Gratis, Rakyat 'Membayarnya' dengan Dikuranginya Layanan Publik
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang
-
Prabowo Subianto Ingin Bentuk Koalisi Permanen, PKB Siap Masuk