Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 18 September 2024 | 18:10 WIB
Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota saat melakukan penyelidikan di pasar tumpah Jalan Merdeka, Kota Bogor. ANTARA/HO-Polresta Bogor Kota

SuaraBogor.id - Sebanyak lima orang merupakan preman yang melakukan pungutan liar (Pungli) di pasar tumpah Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor, ditangkap Polresta Bogor Kota.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya melakukan razia preman yang kerap memalak para pedagang.

Dari hasil razia pada dini hari tersebut, ia menyebutkan, lima pelaku inisial IR, AS, DS, K, dan NM telah dibawa ke kantor Polresta Bogor Kota.

“Kami mengamankan dan melakukan interogasi terhadap pelaku pemalakan yang dibawa ke Kantor Polresta Bogor Kota, lalu dilimpahkan ke tim yustisi Saber Pungli,” ujarnya.

Baca Juga: Horor Subuh di Cimayangsari Pamijahan Bogor, Ayah Tewas Mengenaskan, Ibu dan Anak Luka-luka

Bismo mengatakan, dari keterangan para pelaku, uang yang dikutip dari para pedagang dikumpulkan kemudian dilakukan bagi hasil ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor dengan alasan untuk kebersihan pasar.

“Pelaku melakukan pemungutan liar kepada para pedagang dengan nominal Rp40 ribu sampai Rp100 ribu. Para pelaku melakukan pemungutan dengan alasan untuk kebersihan pasar,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan bahwa kelima pelaku merupakan oknum salah satu ormas.

Selain itu, kata Aji, polisi juga sudah mendapat dua nama diduga oknum DLH Kota Bogor untuk pendalaman oleh Tim Satuan Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

“Iya kita sudah mengantongi dua nama oknum DLH-nya. Pendalaman dilakukan oleh Tim Saber Pungli,” ucapnya.

Baca Juga: 487 Ribu Kendaraan Banjiri Jalur Puncak Saat Libur Maulid Nabi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menindaklanjuti keluhan warga terkait pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin yang belakangan dianggap meresahkan mulai dari kemacetan, tumpukan sampah, hingga dugaan premanisme. [Antara].

Load More