SuaraBogor.id - Sebanyak lima orang merupakan preman yang melakukan pungutan liar (Pungli) di pasar tumpah Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor, ditangkap Polresta Bogor Kota.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya melakukan razia preman yang kerap memalak para pedagang.
Dari hasil razia pada dini hari tersebut, ia menyebutkan, lima pelaku inisial IR, AS, DS, K, dan NM telah dibawa ke kantor Polresta Bogor Kota.
“Kami mengamankan dan melakukan interogasi terhadap pelaku pemalakan yang dibawa ke Kantor Polresta Bogor Kota, lalu dilimpahkan ke tim yustisi Saber Pungli,” ujarnya.
Baca Juga: Horor Subuh di Cimayangsari Pamijahan Bogor, Ayah Tewas Mengenaskan, Ibu dan Anak Luka-luka
Bismo mengatakan, dari keterangan para pelaku, uang yang dikutip dari para pedagang dikumpulkan kemudian dilakukan bagi hasil ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor dengan alasan untuk kebersihan pasar.
“Pelaku melakukan pemungutan liar kepada para pedagang dengan nominal Rp40 ribu sampai Rp100 ribu. Para pelaku melakukan pemungutan dengan alasan untuk kebersihan pasar,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan bahwa kelima pelaku merupakan oknum salah satu ormas.
Selain itu, kata Aji, polisi juga sudah mendapat dua nama diduga oknum DLH Kota Bogor untuk pendalaman oleh Tim Satuan Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
“Iya kita sudah mengantongi dua nama oknum DLH-nya. Pendalaman dilakukan oleh Tim Saber Pungli,” ucapnya.
Baca Juga: 487 Ribu Kendaraan Banjiri Jalur Puncak Saat Libur Maulid Nabi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menindaklanjuti keluhan warga terkait pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin yang belakangan dianggap meresahkan mulai dari kemacetan, tumpukan sampah, hingga dugaan premanisme. [Antara].
Berita Terkait
-
Terdakwa Ungkap Ada Intervensi dari Tahanan Korupsi Jika Tolak Duit Pungli: Dia Tahu Jumlah Anak dan Alamat Saya
-
Terdakwa Pungli Rutan KPK Ungkit Pernah Rawat Tahanan Sakit Parah: Buang Air Kecil Saja Tak Bisa
-
Sampai Nangis di Persidangan, Terdakwa Pungli Rutan KPK Menyesal Ikut Peras Tahanan Korupsi
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan