SuaraBogor.id - Dentuman musik dari alat tradisional yaitu pukulan lisung menjadi komitmen warga Kampung Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mengawasi Pilkada 2024.
Momen itu terjadi saat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, menggelar sosialiasi pengawasan partisipatif pilkada di wilayah pelosok.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Nuryamah mengungkapkan, bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari amanat undang-undang tentang partisipasi pengawasan pemilu oleh masyarakat.
Masyarakat adat Kampung Urug pun nampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Acara tersebut berlangsung meriah dengan kehadiran dentuman musik dari .
Baca Juga: Hadiah Umrah dari Tirta Kahuripan Jadi Sorotan
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan peningkatan pengawasan oleh masyarakat agar efektif di setiap tahapan Pilkada,” ungkap Nuryamah.
Nury juga memaparkan ada enam program utama pengawasan partisipatif yang diperkenalkan, termasuk Pojok Pengawasan, Forum Warga, Kampung Pengawasan Partisipatif, pendidikan pengawasan di perguruan tinggi, dan komunitas digital Jarimu Awasi Pemilu.
Kampung Urug Desa Urug Sukajaya dipilih tidak hanya karena adatnya tetapi juga karena komitmen warganya untuk terlibat aktif dalam pengawasan pilkada 2024.
Kordiv P2HM Bawaslu Provinsi Jawa Barat ini menekankan pentingnya peran masyarakat dalam semua tahapan pemilihan, tidak hanya pada hari pencoblosan.
“Masyarakat perlu aktif mengawasi setiap tahapan, termasuk mencegah politik uang dan kampanye hoaks,” tuturnya.
Baca Juga: Cianjur Zona Merah Gempa, Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Warga Kampung Urug berkomitmen untuk menjadi pengawas partisipatif dengan melaporkan setiap pelanggaran, termasuk politik uang dengan di tandai oleh pembacaan bersama deklarasi kampung pengawasan dan komitmen masyarakat dalam mengawal Pilkada yang di bacakan langsung oleh Kepala Desa Urug dan diikuti oleh Masyarakat yang Hadir.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Bukan Sekadar Pulang Kampung, Intip Kisah-Kisah Tak Terduga di Balik Mudik
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Sering Mabuk Perjalanan saat Mudik? Simak Tips dari Dokter Tirta agar Tetap Nyaman di Jalan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan