SuaraBogor.id - Untuk menangkal para pedagang kaki lima (PKL) agar tidak kembali ke jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus dilakukan Pemkab Bogor.
Kali ini, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri membantuk tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait.
"Tugasnya tim ini menegakkan aturan di sepanjang jalur Puncak," kata Pj Bupati Bogor, Senin (7/10/2024).
Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan penataan kawasan wisata Puncak yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
"Kenapa ini menjadi perhatian saya? Karena baru-baru ini kita melakukan penataan kawasan Puncak. Memang selama ini pariwisata di Puncak menjadi sumber atau destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan, baik itu mancanegara maupun nusantara," kata Bachril
Ia menyebutkan, berdasarkan data tahun 2023, dari total 6,31 juta kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, sebanyak 2,56 juta di antaranya berkunjung di kawasan wisata Puncak, terdiri dari 2,4 juta wisatawan domestik dan 160 ribu wisatawan dari mancanegara.
Menurut dia, kawasan Puncak memiliki potensi tinggi di bidang pariwisata, karena memiliki keindahan tersendiri seperti halnya destinasi-destinasi wisata mancanegara.
"Saya pernah ke luar negeri dan beberapa wilayah di Indonesia cuma satu keunikan di Bogor ini, kita sebut sebagai wisata Puncak. Ini rahmat yang tidak terhingga dari Allah," ungkap Bachril yang juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Sarolangun itu.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto menyebutkan saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mengupayakan pembangunan posko gabungan untuk memaksimalkan penegakkan aturan di jalur wisata Puncak.
Baca Juga: Stunting Bogor Menggila, Bachril Bakri Bawa Solusi dari Sarolangun
"Posko gabungan ini rencananya akan dibangun tak jauh dari Warpat, masih di sekitaran Cisarua," kata Bayu.
Posko gabungan ini masuk dalam rencana penataan kawasan puncak tahap I yang diusulkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.
Selain posko gabungan, sejumlah kebutuhan penataan Puncak yang telah diusulkan seperti pagar pengaman atau guard rail, peningkatan kualitas jalan berupa pelebaran dan pelapisan jalan, pedestrian, taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah.
Kemudian, dari segi keamanan dan keselamatan, Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dan lampu penerangan jalan umum atau PJU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting