3 Periode Selalu Menang di Pilbup Bogor, PPP Siap Ukir Sejarah Untuk Pasangan Rudy-Jaro

SuaraBogor.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat tercatat sudah 3 kali periode berhasil menang di pemilihan bupati Bogor.

Kali ini PPP sendiri siap mengulang tradisi kemenangan di Pemilihan Bupati Bogor, Jawa Barat, untuk Calon Bupati Bogor dan wakilnya nomor urut 1 Rudy Susmanto - Ade Ruhandi (Jaro Ade).

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin belum lama ini melakukan konsolidasi di Kantor PPP, Cibinong. Dia mengaku totalitas untuk memenangkan Rudy Susmanto di Pilkada Kabupaten Bogor.

"Hari ini kita mengundang para PAC dan alhamdulillah dihadiri oleh 40 Kecamatan, itu pertama adalah konsolidasi tentang Pilkada," ungkap Elly.

Baca Juga: Waduh, Eks Caleg PSI Ketangkap Basah Rusak Baliho Pasangan Bayu-Musya di Tenjolaya

PPP tercatat telah memenangkan Pilbup di Kabupaten Bogor selama tiga periode berturut-turut, pada Pilkada tahun 2008, 2013, dan tahun 2018.

Pada konsolidasi tersebut, Elly menugaskan para pengurus PAC hingga ranting untuk turun seluruhnya dalam mensosialisasikan Pilkada Kabupaten Bogor.

"Karena pada 27 November kita akan memilih bupati karena ini perlu sosialisasi kepada masyarakat, karena banyak masyarakat yang belum tahu kapan pelaksanaan Pilkada, siapa pasangan calon nya," papar dia.

Elly menyebutkan, usai sosialisasi, PPP Kabupaten Bogor segera menebar baliho Rudy Susmanto di beberapa titik di Kabupaten Bogor.

"Setelah acara ini selesai, kita juga akan pasangan baliho besar di 40 Kecamatan yang tersebar di seluruh desa," kata Elly.

Baca Juga: Bertemu Tokoh Agama, Rudy Bahas Masjid Raya Bogor hingga Insentif Guru Ngaji

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN. Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP. [Antara].