Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 17 November 2024 | 15:30 WIB
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji menerima piagam penghargaan pada peringatan Hari Pangan Sedunia di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2024). (Suara/HO-Diskominfo)

SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor), Jawa Barat berhasil memborong penghargaan atau juara tiga kategori Gerakan Pangan Murah pada SPHP Award Sabtu (16/11/2024).

Gerakan pangan murah yang diraih Pemkab Bogor itu dalam memperingati Hari Pangan Sedunia tingkat provinsi di Kota Bandung.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kepada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji.

Bey menyebutkan ketahanan pangan merupakan pondasi kemandirian bangsa dan menjadi isu strategis, baik secara global maupun lokal.

Baca Juga: Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini

Menurut dia, ada beberapa faktor yang dapat mengancam ketahanan pangan adalah perubahan iklim, peningkatan populasi, ketimpangan distribusi, alih fungsi lahan dan regenerasi petani.

“Upaya terus kami lakukan, salah satunya stop boros pangan juga mendukung kepada ketahanan pangan ini dan juga tingginya food waste. Semoga momentum Hari Pangan sedunia ini menjadi langkah nyata kita untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Barat dan tentunya Indonesia,” ungkap Bey.

Pada peringatan Pangan Sedunia tingkat provinsi ini Pemerintah Kabupaten Bogor juga mendapatkan penghargaan dari Badan Pangan Nasional untuk Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten Bogor dengan predikat A atau sangat baik.

Sementara, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji mengungkapkan penghargaan ini menjadi motivasi jajaran Pemkab Bogor untuk berupaya mengoptimalkan pangan lokal agar bisa menjadi negara yang mandiri dengan pangan lokalnya.

“Dengan pangan lokal kita juga mendorong untuk melakukan percepatan penuntasan stunting di Kabupaten Bogor dengan cara mengoptimalkan pangan lokal melalui daun kelor yang kaya akan nilai gizinya,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor Siapkan UMKM untuk Layani Jutaan Porsi Makan Bergizi Gratis

Load More