SuaraBogor.id - Kereta Api nampaknya membawa berkah, saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan Pemerintah Kabupaten Bogor bekerjasama di kawasab di wilayah sekitar jalur kereta api.
Penandatanganan kerja sama KAI dan Pemkab Bogor dilakukan di gerbong kereta api Bogor – Sukabumi, Jawa Barat, dengan keberangkatan dari Stasiun Maseng, Cigombong menuju Stasiun Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan kerja sama ini diharapkan dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor, terutama mereka yang tinggal di sekitar jalur kereta api.
“Saya menyambut baik kerja sama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan lahan ini, semoga mampu memberikan nilai positif untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya bagi yang berada di sekitar lahan PT KAI," ungkap Bachril.
Baca Juga: Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
Ia menambahkan kerja sama yang ditandatanganinya tersebut meliputi berbagai macam hal, selain pengembangan dan pemanfaatan lahan juga ada tentang kesejahteraan masyarakat sekitar jalur kereta api.
“Makanya kami berharap dengan kerja sama ini mampu meningkatkan sinergi antara Pemkab Bogor dengan PT KAI, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya sepanjang jalur milik PT KAI," ujarnya.
Sementara Executive Vice President KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Yuskal Setiawan menerangkan ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pekerjaan umum pada jalur kereta api, utilitas pada jalur kereta api, ketenteraman, ketertiban umum serta keselamatan pada jalur kereta api dan pada perpotongan antara jalur kereta api dengan jalan.
Kemudian penjagaan, komersialisasi dan pensertifikatan aset, teknologi informasi dan komunikasi, peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat, serta penataan, pemanfaatan ruang dan pengembangan kawasan pada jalur dan stasiun kereta api.
"Yang sudah berjalan sekarang di Tenjo bagaimana Podomoro membangun stasiun baru, tentu berada di wilayah Pak Bupati (Bogor), ini perlu dipayungi dengan PKS tadi," kata Yuskal.
Baca Juga: KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah