SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengusulkan larangan bus besar untuk masuk ke kawasan wisata Puncak.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menjelaskan, usulan itu akan disampaikan pada forum dengan instansi lain.
"Nanti yang akan di bahas di forum itu terkait bus yang masuk jalan ke alternatif, kita berharap semua tidak diperbolehkan untuk masuk kendaraan bus yang besar kecuali yang 3/4, kita lihat dulu hasil forum itu seperti apa," jelas dia.
Usulan itu dilakukan setelah banyaknya kasus bus mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur Puncak. Dadang berharap, ajuan itu mendapatkan kesepakatan dar seluruh pemangku kepentingan.
"Nanti akan diforumkan dulu semoga semuanya sepakat bahwa mobil yang besar tidak boleh lewat jalan alternatif," jelas dia.
Jika sudah disepakati, kata dia, Dinas Perhubungan akan segera melakukan sosialisasi berupa sebaran spanduk larangan bus di setiap penjuru jalur Puncak.
"Kita sosialisasi melalui spanduk dan berbentuk larangan, nanti kita buatkan rambu, itu pun kalau semua sudah sepakat ga boleh lewat jalan alternatif," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI