SuaraBogor.id - Masih ada keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal ini tentu menjadi sorotan publik, apalagi Bogor ini merupakan kota penyangga DKI Jakarta.
Hal itu terlihat saat Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan sosial kepada beberapa keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem di Kecamatan Caringin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan pemberian bantuan dilakukan sekaligus memeriksa data By Name By Address (BNBA) masyarakat penerima manfaat, karena penanganan kemiskinan ekstrem bisa terwujud jika data BNBA sudah akurat.
“Dengan kekuatan dana CSR perusahaan, saling tolong dan membantu, ke depan Desa Pancawati akan lebih hebat dari desa yang lain," kata Ajat usai membagikan bantuan sosial di Desa Pancawati.
Baca Juga: Pemkab Bogor Ingin Bus Besar Tak Masuk Kawasan Puncak
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketika masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Ma'ruf mengungkapkan berdasarkan pendataan terdapat 400 kepala keluarga (KK) dengan kategori kemiskinan ekstrem di Kecamatan Caringin.
Setelah dilakukan pendalaman, dari 400 KK tersebut beberapa di antaranya sudah mendapatkan program bantuan pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya.
“Ada 85-100 KK yang belum memperoleh program-program tersebut, tentunya mereka yang belum mendapatkan program bantuan sosial, hari ini kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka," kata Farid.
Di samping itu, Dinas Sosial Kabupaten Bogor juga mencoba memberikan ruang sebuah aksi nyata untuk membantu masyarakat melalui program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem. (Antara).
Berita Terkait
-
The Jungle Bogor, Lokasi Menghabiskan Liburan Akhir Tahun dengan Keluarga
-
Guru dan Orang Tua Murid Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis
-
Masyarakat Sebut Demokrasi Sudah Mati, Soroti TPS 09 Puncak Bogor
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Sadis! Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Kepalanya Berkali-kali Dihajar Pakai Tabung Gas 3 Kg
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Turki, Indonesia Lolos Final FIFAe World Cup 2024
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
Terkini
-
Gibran Belajar Mitigasi Bencana di Bogor, Harga 'Ceban' Jadi Sorotan
-
Remaja di Bogor Alami Perubahan Jenis Kelamin Tak Terduga, Hasil Tes Medis Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Siaga Banjir! Bendung Katulampa Berpotensi Siaga 3 Saat Sore Hari
-
Pegawai Swasta dan Kementan Korupsi Dana Agrowisata Cianjur, Proyek Mangkrak
-
Saat Simulasi Gempa Guncang Bogor, Wapres Gibran Saksikan Langsung Evakuasi Ratusan Siswa