SuaraBogor.id - Kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Kota Bogor, Jawa Barat tembus 6 juta lebih berdasarkan catatan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati mengatakan, tercatat ada 6.394.031 wisatawan mengunjungi kota hujan tersebut selama periode Januari-November 2024.
Dia berujar, angka itu hampir mencapai target kunjungan wisatawan kota tersebut pada tahun ini yakni di angka 6,5 juta.
Iceu pun optimis angka kunjungan wisatawan ke Kota Bogor akan memenuhi target dari masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, dengan jumlah kekurangan 105.969 orang atau sekitar 1,63 persen.
“Insya Allah kelihatannya akan melebihi target ya sampai dengan Desember ini,” kata dia.
Terlebih, Iceu mengatakan, Disparbud Kota Bogor belum menghitung data riil terhadap jumlah wisatawan yang mengunjungi area kuliner seperti Kawasan Pecinan Suryakencana.
Sebab, ia menjelaskan, kawasan kuliner berbeda dengan hotel dan restoran yang memiliki data riil angka kunjungan, dan kemudian disampaikan ke Disparbud Kota Bogor.
“Tapi untuk para wisatawan yang datang ke Surken untuk kulineran itu belum terdata. Ini yang harus kami coba evaluasi, bagaimana cara mendata tempat-tempat kuliner yang ada di Surken atau tempat-tempat titik-titik kuliner lainnya,” jelas Iceu.
Di samping itu, Iceu menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Kota Bogor masih didominasi oleh kategori Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE). Terutama kunjungan ke hotel-hotel.
Baca Juga: Kantor Media Pakuan Raya Dilalap Api, Polisi Selidiki Motif
“Nah tantangan ke depan untuk MICE ini, mungkin karena ada kebijakan dari pemerintah pusat misalnya Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dipindahkan sepertinya akan mempengaruhi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Iceu mengatakan, Disparbud Kota Bogor terus berkomunikasi dengan para pelaku industri pariwisata di wilayahnya, agar tidak menjadikan MICE sebagai andalan utama.
“Jadi strategi dari pengelola industri para wisata itu harus betul-betul kembali ke pure (murni) wisata-wisata. Tidak ke MICE lagi, agar tidak jadi nomor satu lah istilahnya,” ucapnya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah