SuaraBogor.id - Miris, mungkin kata itu tepat jika ditunjukkan kepada aksi pemerkosaan oleh seorang duda kepada bocah berusia 10 tahun di Bogor, Jawa Barat.
Korban diketahui merupakan bocah asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Aksi rudapaksa itu dilakukan oleh seorang duda, hal itu diungkapkan Kakak korban, berinisial (M).
Dia mengatakan, aksi rudapaksa yang menimpa adiknya itu terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025 sekira pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu bermula saat korban sedang bermain bersama anak pelaku yang masih berusia 4 tahun di rumah pelaku yang masih tetangga.
Baca Juga: Warga Bogor Kaget Biskita Trans Pakuan Berhenti Beroperasi, DPRD Kritik Keras
"Jadi si adik saya lagi main sama anaknya. Cuma pas anaknya lagi ngapain kali, adik saya dibawa ke kamarnya, itu keterangan dari adik saya," katanya, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Di kamar tersebut, sang adik diduga dirudapksa pelaku yang berusia sekitar 40 tahun.
Setelah kejadian itu, korban tak berani pulang ke rumah.
Korban justru menghampiri sepupunya dan menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada saudaranya itu.
"Si adik sayanya ini nggak berani pulang, dia berani ceritanya ke sepupu saya. Begitu aja diceritain (dirudapaksa)," ungkapnya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Berakhir Tragis, Petasan Picu Kebakaran Rumah di Ciwaringin Bogor
Setelah mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung membawa korban ke RS PMI untuk melakukan visum.
Ia juga mengaku telah membuat laporan polisi atas dugaan rudapaksa tersebut dan berharap kasus ini bisa diusut tuntas.
"Kalau bikin laporannya baru tadi, pas malem itu langsung dibawa ke PMI untuk visum. Sudah keluar juga hasil visumnya," jelasnya.
Keluarga korban juga telah beberapa kali mendatangi rumah pelaku bersama pihak RT.
Namun sayangnya, pelaku tak pernah ada di rumahnya lagi sejak kasus dugaan rudapaksa tersebut diketahui keluarga korban.
Berita Terkait
-
Mengunjungi Marcopolo Waterpark, Objek Wisata Keluarga Seru di Bogor
-
Gempa Bumi Guncang Kota Bogor Malam Ini
-
Cerita Dibalik Senyum polos Anak Yatim, Tersimpan Luka Mendalam Akibat Perbuatan Keji Tetangga
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Turis Tiongkok Dirudapaksa Tukang Ojek Pangkalan di Pecatu Saat Malam Tahun Baru
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Noda Hitam di Korps Bhayangkara: Dua Polisi di Bogor Dipecat karena Narkoba dan Penipuan
-
Miris! Bocah 10 Tahun Diperkosa Tetangga Saat Bermain, Pelaku Buron
-
MK Hapus Ketentuan Presidential Threshold, Dosen Ilmu Politik: Peluang Besar Semua Pihak
-
Curah Hujan Tinggi, Wisatawan di Cianjur Dilarang Bermain Air
-
Warga Bogor Kaget Biskita Trans Pakuan Berhenti Beroperasi, DPRD Kritik Keras