SuaraBogor.id - Rekayasa lalu lintas One Way di jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat pada Rabu (29/1/2025) dihentikan, saat ini kondisi arus lalin kembali normal.
Perlu diketahui, wisata Puncak Bogor menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk menikmati libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, untuk saat ini kondisi terakhir di jalur Puncak normal dua arah baik dari Puncak maupun Jakarta.
Rekayasa lalin ini diakhiri dengan pelaksanaan sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta sejak pukul 12.10 WIB hingga pukul 15.15 WIB.
Baca Juga: Waspada! Jalan Licin dan Berkabut di Puncak Bogor, Polisi Imbau Pengendara Jaga Jarak Aman
Berbeda dari hari-hari sebelumnya, pada hari terakhir libur panjang ini Satlantas Polres Bogor sejak pagi hari tidak memberlakukan one way arah ke Puncak karena jalur tersebut dalam kondisi lengang di kedua arah.
Pada pagi hari Kepolisian hanya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB di Simpang Gadog Ciawi, untuk meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan di kawasan Puncak.
"Jumlah kendaraan sendiri kurang lebih di sekitaran 40 ribu kendaraan di hari ini yang naik turun, dimana itu berbanding jauh dari dua hari yang lalu," kata Rizky.
Berdasarkan data dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) puncak kepadatan jalur tersebut terjadi pada Minggu (26/1), yakni mencapai 103.485 kendaraan baik dari dari Gadog menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Selama hari Minggu, kendaraan yang melintas dari Puncak menuju Gadog mencapai 47.608, dengan rincian 33.412 sepeda motor, 12.652 mobil, 611 bus, dan 933 truk. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas dari arah sebaliknya, Gadog menuju Puncak mencapai 55.877, dengan rincian 41.178 sepeda motor, 13.490 mobil, 381 bus, dan 828 truk.
Baca Juga: Banjir Rendam Rumah Warga di Puncak Bogor
Jumlah kendaraan melintas di jalur Wisata Puncak pada hari Minggu paling tinggi jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, pada hari Jumat tercatat 56.006 kendaraan dan hari Sabtu 77.525 kendaraan.
Berita Terkait
-
Jumat Pekan Ini Tanggal Merah? Ini Penjelasan Lengkap Libur Nasional 18 April 2025
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Pemerintah Ungkap Nasib Pembangunan Tol Puncak Setelah Efisiensi Anggaran
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus