Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 20 Februari 2025 | 12:33 WIB
Calon bupati dan wakil bupati Bogor, Rudy Susmanto [Kiri] -Jaro Ade [Kanan] [Ist]

SuaraBogor.id - Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade) dilantik menjadi Bupati dan wakil Bupati Bogor, periode 2025-2030, Kamis (20/2/2024).

Pelantikan Rudy Susmanto-Jaro Ade dilaksanakan di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

961 Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah Dilantik Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto menjabat tangan 961 kepala daerah/wakil kepala daerah yang dilantik di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, setelah pengambilan sumpah dan resmi menjabat untuk periode 2025—2030.

Baca Juga: Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya

Di lokasi pelantikan, yang berada di lapangan tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara, Presiden berjalan menyalami mereka dan mengucapkan selamat secara langsung kepada 961 kepala daerah/wakil kepala daerah yang dilantik pada hari ini.

Kegiatan itu berlangsung selepas upacara pelantikan, atau setelah Presiden beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beristirahat sejenak.

Presiden mulai menyalami kepala daerah/wakil kepala daerah itu dari barisan depan, yang diisi oleh kepala daerah asal Aceh, kemudian Presiden lanjut berjalan menyusuri barisan hingga ke belakang.

Wapres Gibran beserta istrinya Selvi Ananda dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berjalan di belakang Presiden ikut menyalami kepala daerah/wakil kepala daerah itu sambil mengucapkan selamat secara langsung kepada mereka.

Di belakang Tito, seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, kepala badan dan lembaga, serta pejabat negara lainnya juga berjalan menyusuri barisan depan hingga belakang untuk menyalami kepala daerah itu sambil mengucapkan selamat kepada mereka.

Baca Juga: Pemkab Bogor Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Kegiatan Seremonial

Di sela-sela kegiatannya itu, Presiden menyempatkan diri berhenti dan berbincang-bincang singkat dengan beberapa kepala daerah.

Prosesi jabat tangan itu berlangsung selama kurang lebih 45 menit.

Sebelum menerima ucapan selamat dari Presiden, mereka sempat berada di luar barisan dan tidak berdiri di posisi yang ditentukan oleh penyelenggara.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat turun langsung mengatur kepala daerah/wakil kepala daerah itu agar tertib dan berbaris dengan rapi.

Berselang beberapa menit setelah diatur oleh penyelenggara, mereka akhirnya berbaris sesuai dengan posisinya masing-masing sehingga Presiden dapat berjalan menyusuri barisan depan hingga belakang dengan leluasa untuk menyalami dan mengucapkan selamat secara langsung kepada satu per satu kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut.

Presiden Prabowo melantik serentak 961 kepala daerah yang terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, kemudian 85 wali kota dan wakil wali kota di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis pagi.

Presiden, dalam pidatonya saat acara pelantikan, menyebut pelantikan serentak 961 kepala daerah/wakil kepala daerah di Istana hari ini merupakan peristiwa bersejarah.

"Saudara-saudara, ini saya kira adalah momen bersejarah, pertama kali di negara kita, melantik 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah, dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara," kata Prabowo.

Presiden melanjutkan peristiwa pelantikan serentak hari ini menunjukkan betapa besar bangsa Indonesia yang saat ini menjadi negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar dunia.

"Kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis," kata Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan kepada kepala daerah/wakil kepala daerah bahwa mereka adalah pelayan rakyat.

"Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat. Kita, saudara, harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita," kata Presiden kepada kepala daerah/wakil kepala daerah.

Load More