SuaraBogor.id - Hujan disertai petir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan terjadinya korban pada Senin (17/3/2025).
Hal tersebut dialami oleh dua warga Kampung Kaum, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang tersambar petir saat saat sedang bermain handphone di sebuah pos.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika tiga warga tengah duduk bersama di pos tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cileungsi, Iptu Ari Badaw, mengonfirmasi bahwa dua dari tiga warga tersebut terkena sambaran petir secara langsung.
"Mereka sedang duduk di pos dan bermain handphone, lalu tiba-tiba petir menyambar," ujar Ari Badaw kepada wartawan.
Akibat insiden tersebut, dua warga mengalami luka-luka, sementara satu orang lainnya selamat tanpa cedera.
"Saya belum mengetahui kronologi pastinya, tapi yang jelas tidak ada korban meninggal. Saat ini, mereka masih dirawat di RSUD Cileungsi," tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan, terutama ketika sedang menggunakan perangkat elektronik di tengah kondisi cuaca buruk.
Bahaya Bermain Handphone Saat Hujan dan Petir
Bermain handphone (HP) saat hujan deras dan petir menyambar dapat meningkatkan risiko tersambar petir.
Baca Juga: Suara Anak Didengar, Sibadra Kini Terima Pengaduan dan Saran dari Anak-anak
Kasus warga yang mengalami luka akibat sambaran petir saat bermain HP sudah beberapa kali terjadi, termasuk di Cileungsi, Kabupaten Bogor, baru-baru ini.
Menurut para ahli, penggunaan HP di tempat terbuka saat hujan petir bisa berbahaya karena gelombang elektromagnetik dari perangkat elektronik dapat menarik petir.
Selain itu, jika seseorang berada di area terbuka atau dekat dengan benda logam, risiko tersambar semakin tinggi.
Dokter spesialis kesehatan dan keselamatan, dr. Andi Pratama, menjelaskan bahwa sambaran petir dapat menyebabkan luka bakar parah, gangguan jantung, hingga kematian.
"Ketika seseorang tersambar petir, aliran listrik yang sangat besar bisa menyebabkan henti jantung seketika, kerusakan saraf, bahkan kehilangan kesadaran," jelas dr. Andi kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Tips Aman Saat Hujan Petir:
Berita Terkait
-
Suara Anak Didengar, Sibadra Kini Terima Pengaduan dan Saran dari Anak-anak
-
Rentetan Bencana di Jabar: Banjir dan Longsor Terjang Bogor, Bandung Raya Hingga Cirebon
-
Jangan Lewatkan Waktu Sahur, Ini Jadwal Imsakiyah Bogor Senin 17 Maret 2025
-
Kronologi Pemukulan Airsoft Gun di Bogor, Berawal dari Bangunkan Sahur
-
Sekda Bogor Gelar Tarawih Keliling di Puspasari, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan
-
Next Firman Utina? Playmaker Keturunan Bogor dari Akademi PSV, Siap Jadi Otak Serangan Timnas
-
Niat Selamatkan Anak, Seorang Warga Puncak Bogor Tewas Terseret Arus Banjir Sejauh 3 KM
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Layak Terbang di Bogor: Jika Mesin Sehat, Apa Penyebab Tragedi Marsma Fajar