Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 26 Maret 2025 | 13:50 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro. [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraBogor.id - Ada kabar gembira bagi pemudik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun ini. Pasalnya Polres Bogor membuka penitipan kendaraan bermotor gratis bagi masyarakat.

Penitipan kendaraan motor ini berlaku untuk pemudik di Bogor selama libur panjang lebaran Idul Fitri 2025.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, bahwa masyarakat bisa menitipkan kendaraannya di kantor Polsek dan Koramil terdekat mulai 23 Maret 2025.

"Kalau misalkan mudik nanti silahkan lapor ke kantor polisi terdekat, lapor ke kantor TNI terdekat, sampaikan data kendaraan yang mau dititipkan kepada kantor polisi atau TNI," jelas Rio.

Baca Juga: Pemotor 15 Tahun Tewas Terlindas Truk Aqua di Ciawi, Sempat Tabrakan dengan Motor Lawan Arah

Ia mengimbau kepada masyarakat yang hendak menitipkan kendaraannya di Polsek untuk menyertakan surat tanda nomor kendaraan (STNK) kepada anggota polisi yang bertugas.

"Nanti kita akan berikan surat penitipan, kita akan amankan selama dia mudik Lebaran," ujarnya.

Program penitipan kendaraan ini tidak memiliki waktu khusus untuk pengambilannya, sehingga masyarakat bisa mudik hingga kapan saja.

"Bebas masyarakat maunya pulang sampai kapan, kita jaga. Karena kami hadir di tengah masyarakat dengan hati yang tulus," kata Rio.

Di samping itu, Polres Bogor bersama Kodim 0621 juga berkomitmen untuk berpatroli untuk mengamankan rumah masyarakat yang ditinggal mudik.

Baca Juga: Bogor Bergejolak! Mahasiswa Bakar Ban, Tolak Revisi UU TNI

Petugas, kata dia, akan memasang stiker di rumah-rumah warga yang pulang ke kampung halaman.

"Stiker bahwa rumah ini kosong berarti harus mendapat perhatian khusus dari Babinsa, babinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," ungkap Rio dilansir dari Antara.

Tips Mudik

Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:

1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik

Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.

Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.

Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.

2. Pastikan Kondisi Fisik Prima

Istirahat cukup sebelum perjalanan.

Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.

Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas

Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.

Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.

4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya

Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.

Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.

5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan

Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.

Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).

Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.

6. Hindari Jam-Jam Padat

Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.

Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.

Makna Lebaran

Lebaran memiliki makna yang lebih dari sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa. Berikut beberapa makna penting dari Lebaran:

1. Hari Kemenangan

Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.

2. Momen Silaturahmi

Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, dan teman, mempererat tali silaturahmi, serta menyambung kembali hubungan yang mungkin renggang.

3. Waktu untuk Saling Memaafkan

Tradisi saling memaafkan saat Lebaran mencerminkan nilai kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap orang berusaha untuk memulai kembali dengan hati yang bersih.

4. Simbol Rasa Syukur

Perayaan Idul Fitri juga menjadi bentuk syukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, serta kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Kebersamaan dan Berbagi

Lebaran juga identik dengan berbagi, baik dalam bentuk zakat fitrah, sedekah, maupun membagikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang mampu.

Dengan segala maknanya, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial untuk menjadi lebih baik dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.

Load More