SuaraBogor.id - H-5 menjelang Hari Raya Idul Fitri tentunya menjadi perhatian khusus bagi Bupati Bogor Rudy Susmanto, untuk memastikan kondisi arus mudik lebaran di wilayahnya aman.
Pada momen kali ini, Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan pemantauan arus mudik menjelang Lebaran 1446 Hijriyah dengan menggunakan helikopter jenis H225M dari Pangkalan Udara Atang Sendjaja (Lanud Ats).
Pemantauan arus mudik lebaran dari udara itu dilakukan bersama-sama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor.
Pantauan arus mudik dari udara itu dilakukan mulai dari arah jalur Jonggol-Cianjur, lalu ke jalur Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), kemudian landing di jalur Puncak tepatnya di Landing Paralayang dan kembali ke Lanud Ats.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di Bondongan Bogor Selatan, Rumah dan Dua Motor Hangus Terbakar
"Kita melihat hari ini di beberapa ruas jalan di Bogor wilayah barat, wilayah timur, wilayah selatan, terpantau semuanya masih lancar, belum terlalu ramai," ungkap Rudy.
Hasil dari pemantauan udara beberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor telah siap untuk dilalui oleh pemudik dan para wisatawan yang hendak berlibur setelah Lebaran.
Berdasarkan informasi yang ia terima dari Polres Bogor, puncak arus mudik di Kabupaten Bogor berlangsung pada 28 Maret 2025 atau saat para pekerja mulai cuti bersama.
"Tetapi kita melihat jalur selatan jalur puncak yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Cianjur dan jalur alternatif menuju Bandung melalui jalur alternatif situasi masih cukup lengang. Kita melihat jalan tol Jagorawi yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Jakarta Karawang masih sepi dan lancar," papar Rudy, dilansir dari Antara.
Ia bersama Forkopimda Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat demi mendukung kelancaran arus mudik dan liburan pada momentum Lebaran.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Pengendara Motor di Puncak Bogor
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan Forkopimda Kabupaten Bogor menyiagakan sekitar 6.000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Lebaran melalui Operasi Ketupat Lodaya 2025.
"Jadi untuk anggota personel Polres ini 1.094 orang. Namun dengan gabungan TNI bersama stakeholder satpol PP, Dishub dan lainnya, itu kurang lebih hampir 6.000 orang," kata Rio.
Informasi Tambahan Untuk Pemudik
Berikut Ini Tips Mudik Aman
Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:
1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.
2. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Istirahat cukup sebelum perjalanan.
Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.
4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya
Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.
5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan
Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
6. Hindari Jam-Jam Padat
Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Makna Lebaran
Lebaran memiliki makna yang lebih dari sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa. Berikut beberapa makna penting dari Lebaran:
1. Hari Kemenangan
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.
2. Momen Silaturahmi
Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, dan teman, mempererat tali silaturahmi, serta menyambung kembali hubungan yang mungkin renggang.
3. Waktu untuk Saling Memaafkan
Tradisi saling memaafkan saat Lebaran mencerminkan nilai kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap orang berusaha untuk memulai kembali dengan hati yang bersih.
4. Simbol Rasa Syukur
Perayaan Idul Fitri juga menjadi bentuk syukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, serta kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Kebersamaan dan Berbagi
Lebaran juga identik dengan berbagi, baik dalam bentuk zakat fitrah, sedekah, maupun membagikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang mampu.
Dengan segala maknanya, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial untuk menjadi lebih baik dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Berita Terkait
-
Manfaat Mudik Lebaran: Lebih dari Tradisi, Ini Cara Ampuh Tingkatkan Kualitas Hidup
-
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Masa Mudik Lewat 4 Gerbang Tol Ini
-
Apakah Arus Balik Lebaran 2025 Ada Ganjil Genap? Cek Aturannya di Sini
-
Diskon Harga Tiket Pesawat Arus Balik Lebaran 2025: Cara Dapat Tiket Murah
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan