SuaraBogor.id - Ribuan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini tengah tersenyum lebar, lantaran Bupati Bogor Rudy Susmanto dengan secara resmi melepas pemudik pada program mudik gratis.
Pelepasan mudik gratis itu dilakukan Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dengan memberangkatkan 32 bus di halaman Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).
"Kegiatan hari ini bersama Kapolres Bogor, Dandim Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor melakukan pelepasan mudik gratis tahun 2025," kata Rudy.
Jumlah peserta Program Mudik Gratis Pemkab Bogor yang berkolaborasi dengan Polres Bogor ini mencapai sekitar 1.600 orang dengan asumsi 50-60 penumpang masing-masing bus.
Seluruh bus yang diberangkatkan mengangkut pemudik ke beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Semarang, hingga Surakarta.
Awalnya Program Mudik Gratis ini hanya mengangkut para pemudik ke kampung halaman. Namun, ada permintaan dari masyarakat agar mereka juga difasilitasi kembali ke Bogor usai merayakan Lebaran di kampung halaman.
Rudy pun menyanggupi untuk membawa para pemudik kembali ke Bogor usai Lebaran, dengan mengerahkan jumlah armada bus yang sama, bahkan lebih.
"Prinsip kami sebagai pimpinan daerah Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD tegas bekerja sama. Tugas kami membuat masyarakat bisa tersenyum, yang pulang mudik hari ini adalah pahlawan pahlawan devisa Kabupaten Bogor," kata Rudy.
Ia mengimbau kepada para pemudik agar selalu berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang masih anomali.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Bogor Diprediksi Besok, Jalur Saat Ini Masih Lengang
"Terutama masyarakat yang mudik pakai motor hati-hati, kalau capek jangan dipaksakan, kalo capek istirahat, dan Kapolres Bogor, Dandim Bogor, setiap hari setiap saat melakukan patroli, memastikan bahwa rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik dalam kondisi aman," tuturnya dilansir dari Antara.
Informasi Tambahan Untuk Pemudik
Berikut Ini Tips Mudik Aman
Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:
1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.
2. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Istirahat cukup sebelum perjalanan.
Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.
4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya
Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.
5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan
Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
6. Hindari Jam-Jam Padat
Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Makna Lebaran
Lebaran memiliki makna yang lebih dari sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa. Berikut beberapa makna penting dari Lebaran:
1. Hari Kemenangan
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.
2. Momen Silaturahmi
Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, dan teman, mempererat tali silaturahmi, serta menyambung kembali hubungan yang mungkin renggang.
3. Waktu untuk Saling Memaafkan
Tradisi saling memaafkan saat Lebaran mencerminkan nilai kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap orang berusaha untuk memulai kembali dengan hati yang bersih.
4. Simbol Rasa Syukur
Perayaan Idul Fitri juga menjadi bentuk syukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, serta kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Kebersamaan dan Berbagi
Lebaran juga identik dengan berbagi, baik dalam bentuk zakat fitrah, sedekah, maupun membagikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang mampu.
Dengan segala maknanya, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial untuk menjadi lebih baik dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik di Bogor Diprediksi Besok, Jalur Saat Ini Masih Lengang
-
Bupati Bogor Pantau Arus Mudik dari Udara, Begini Hasilnya!
-
Kuota Mudik Gratis dari Pemkab Bogor Tinggal Sedikit! Warga Miskin Buruan Daftar
-
Bupati Bogor Kirim Kejutan untuk Pahlawan Lapangan Hingga Ucapkan Terima Kasih
-
Puncak Bogor Kembali! Bupati Rudy Susmanto Gagas Penghijauan Besar-besaran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah