SuaraBogor.id - Nekat, mungkin kata itu merupakan awal peristiwa dua wisatawan asal Bandung terseret ombang di Pantai Jayanti Cianjur lantaran sebelumnya sudah mendapatkan larangan untuk tidak berenang.
Akibat aksi mengabaikan himbauan dari petugas wisatawan, dua wisata asal Bandung yang berenang itu terseret ombak Pantai Jayanti Cianjur.
Petugas gabungan Polsek Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhasil menyelamatkan dua wisatawan berasal dari Bandung yang terseret ombak Pantai Jayanti, Rabu (2/4/2025).
Kapolsek Cidaun Iptu Yudi Hernayadi mengatakan kedua wisatawan, Ali Muharovin (28) dan Riki Indriawan (18), warga Babakan Ciparay, Kota Bandung sempat terseret ombak sejauh 20 meter dari bibir pantai.
"Keduanya berenang terlalu ke tengah meski petugas sudah melarang agar tidak berenang karena cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi, membuat korban terseret ombang yang tiba-tiba besar," katanya.
Mendapati hal tersebut petugas kepolisian, penjaga pantai, bersama relawan berusaha menyelamatkan keduanya untuk kemudian langsung dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan medis karena sempat tidak sadarkan diri.
Selang beberapa saat mendapatkan pertolongan medis, keduanya siuman dan kembali mendapat penanganan medis lanjutan sebelum diperbolehkan pulang. Keduanya sempat mengalami sesak napas karena terlalu banyak meminum air laut dan kekurangan cairan.
"Rabu petang keduanya masih menjalani perawatan di puskesmas setempat dengan kondisi mulai membaik, setelah dinyatakan membaik dan normal baru diperbolehkan pulang," katanya.
Selama libur panjang Lebaran, pihaknya menyiagakan petugas dibantu relawan BPBD dan PMI Cianjur.
Baca Juga: Trauma Wisatawan Harus Diobati, Dedie Rachim Ambil Tindakan Tegas
Petugas mengimbau dan mengawasi wisatawan agar tidak berenang dan mendekati bibir pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi setiap saat.
Namun, masih banyak wisatawan tidak mengindahkan imbauan petugas dan relawan. Mereka nekat berenang atau bermain air di pinggir pantai, sehingga pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan serta menambah papan larangan berenang.
"Kami akan meningkatkan pengawasan dan imbauan agar tidak terjadi kejadian yang sama menimpa wisatawan karena di sepanjang Pantai Jayanti terdapat cekungan yang dapat membahayakan," katanya.
Berikut beberapa tips penting saat balik dari mudik Lebaran agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan lancar:
1. Cek Kondisi Kendaraan
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan:
-Oli mesin, rem, dan radiator dalam kondisi baik
-Tekanan ban dan kondisi ban cadangan layak pakai
-Lampu kendaraan berfungsi normal
-BBM terisi cukup untuk perjalanan
2. Pilih Waktu Balik yang Tepat
-Hindari puncak arus balik (biasanya H+3 sampai H+7 setelah Lebaran)
-Jika memungkinkan, pilih hari kerja atau waktu subuh/malam agar lebih lancar
Berita Terkait
-
Trauma Wisatawan Harus Diobati, Dedie Rachim Ambil Tindakan Tegas
-
Kabut Tebal Ganggu Jarak Pandang di Puncak, Pemudik Harus Waspada
-
Jalur Puncak-Cianjur Jadi Favorit Pemudik Motor, Berikut Kondisi Arus Kendaraan Terkini
-
Jalur Alternatif Mudik Cianjur: Jonggol dan Sukaluyu Direkomendasikan, Puncak II Dilarang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar Pasal, Pascasarjana Jayabaya Jawab Permen Baru dengan Aksi Lintas Negara
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!