Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 10 April 2025 | 17:55 WIB
Ilustrasi Kebakaran. [Dok Polresta Pekanbaru]

SuaraBogor.id - Peristiwa kebakaran akibat merokok terjadi di Kampung Pakapuran, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Kebakaran itu bermula saat pemilik rumah hendak menyalakan rokok menggunakan korek gas pada Rabu (9/4/2025) kemarin.

Melansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com, salah seorang saksi, Unay (35) mengatakan, melihat adanya rumah warga yang kebakatan, warga sekitar bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Kebakaran bermula ketika pemilik rumah hendak merokok dengan mengunakan korek gas.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare

Tiba-tiba, api dari korek gas membesar dan membakar kursi yang sedang dudukinya dan menyambar sesisi rumah.

Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Hanya saja, pemilik rumah mengalami luka bakar di bagian kaki dan lengan.

korban lantas dibawa ke Puskesmas Nanggung untuk mendapatkan penanganan medis.

‎"Korban Abas yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke Puskesmas Nanggung untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya, Kamis, 20 April 2025.

‎Sementara itu, Kepala Desa Parakanmuncang, Mauludin yang ikut evakuasi dalam kebakatan tersebut mengatakan, untuk mematikan kobaran api yang membakar rumah warga, Dankar mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.

‎Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB berkat bantuan cepat dari tim Damkar dan warga setempat.

‎"Kerugian materi akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp10 juta. Kita langsung melakukan pendataan serta mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat pemantik api di dalam rumah," pungkasnya.

Tips Mencegah Kebakaran

Baca Juga: Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku

Mencegah kebakaran rumah adalah langkah penting untuk melindungi keluarga dan harta benda Anda.

  • Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
  • Bijak dalam Menggunakan Peralatan Listrik: Gunakan peralatan listrik sesuai kapasitas dan matikan saat tidak digunakan. Hindari beban listrik berlebih yang dapat memicu korsleting.
  • Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala: Pastikan instalasi listrik di rumah Anda dalam kondisi baik dan sesuai standar untuk mencegah hubungan arus pendek.
  • Awasi Penggunaan Kompor Gas: Jangan meninggalkan dapur saat kompor menyala dan pastikan tidak ada kebocoran pada tabung atau selang gas.
  • Jauhkan Benda Mudah Terbakar dari Sumber Api: Simpan bahan mudah terbakar seperti kain, kertas, atau cairan mudah terbakar jauh dari kompor, lilin, atau sumber api lainnya.
  • Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR): Memiliki APAR di rumah dapat membantu memadamkan api kecil sebelum membesar. Pastikan semua anggota keluarga mengetahui lokasi dan cara menggunakannya.
  • Pasang Detektor Asap: Detektor asap dapat memberikan peringatan dini jika terjadi kebakaran, memungkinkan Anda untuk segera mengambil tindakan.
  • Hindari Merokok di Dalam Rumah: Merokok di dalam rumah meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika puntung rokok tidak dipadamkan dengan benar.
  • Jauhkan Anak-Anak dari Benda Berbahaya: Simpan korek api, pemantik, dan bahan mudah terbakar lainnya di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko kebakaran di rumah dan menjaga keselamatan keluarga serta properti Anda.

Penyebab Kebakaran

  • Kebakaran rumah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik karena kelalaian manusia maupun faktor alam. Berikut beberapa penyebab umum terjadinya kebakaran rumah:
  • Korsleting Listrik: Instalasi listrik yang tidak sesuai standar atau peralatan listrik yang rusak dapat menyebabkan hubungan arus pendek, memicu percikan api, dan berujung pada kebakaran.
  • Penggunaan Peralatan Listrik yang Berlebihan: Menggunakan terlalu banyak peralatan listrik secara bersamaan melebihi kapasitas daya dapat menyebabkan panas berlebih dan memicu kebakaran.
  • Kebocoran Tabung Gas: Kebocoran pada tabung atau selang gas LPG dapat menyebabkan akumulasi gas di dalam ruangan yang mudah terbakar jika terpapar percikan api.
    Garda Oto
  • Kelalaian saat Memasak: Meninggalkan dapur saat memasak atau penggunaan minyak yang berlebihan dapat menyebabkan api menyebar dan memicu kebakaran.
  • Puntung Rokok yang Tidak Dipadamkan: Membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan dapat menyulut bahan mudah terbakar di sekitarnya.
  • Sambaran Petir: Rumah tanpa penangkal petir berisiko tersambar petir, yang dapat menyebabkan kebakaran, terutama jika mengenai instalasi listrik.
  • Bencana Alam: Letusan gunung berapi dapat memicu kebakaran rumah akibat material panas yang dimuntahkan selama erupsi.

Load More