Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 17 April 2025 | 21:24 WIB
Sejumlah kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lingkar Timur Cianjur, Jawa Barat, sehingga menyebabkan lima orang mengalami luka, Kamis, 17/4/2025.ANTARA/Ahmad Fikri (Ahmad Fikri)

SuaraBogor.id - Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra menjelaskan kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalur Lingkar Timur Cianjur, Kamis (17/4/2025).

Kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan di Jalur Lingkar Timur Cianjur, sehingga menyebabkan lima orang korban mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

Ipda Ika mengatakan dugaan sementara kecelakaan beruntun yang menyebabkan dua orang luka parah dan tiga orang luka ringan, akibat angkutan umum jenis elf yang mengalami pecah ban dan menghantam sejumlah kendaraan.

"Enam kendaraan terlibat tabrakan beruntun selain angkutan umum ada truk pasir, truk boks, minibus dan dua sepeda motor di Jalur Lingkar Timur Cianjur tepatnya di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah," katanya.

Baca Juga: Kabur Usai Tabrakan, Mobil Ditinggal di Cianjur Ternyata Bawa 'Harta Karun' Pertalite

Tiga orang sopir dan dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka langsung dibawa ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis, sedangkan jalur penghubung antar kota tersebut sempat macet selama proses evakuasi kendaraan dilakukan petugas.

Namun, selang satu jam arus lalulintas kembali normal dari kedua arah setelah petugas berhasil mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab kecelakaan.

"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan beruntun yang diduga akibat ban angkutan umum pecah sehingga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga menghantam sejumlah kendaraan dari arah berlawanan," katanya.

Informasi dihimpun peristiwa tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan itu, berawal ketika angkutan umum jenis elf melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Sukabumi.

Saat memasuki lokasi kejadian tepatnya di atas jembatan Lingkar Timur, angkutan umum tersebut tiba-tiba oleng dan melaju di jalur berlawan hingga menghantam empat mobil dan dua sepeda motor hingga rusak berat.

Baca Juga: Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras

"Elf yang diduga hilang kendali karena ban pecah menghantam truk pasir, truk boks dan minibus dan dua sepeda motor di belakangnya, pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah," kata saksi mata Gani (39).

Sedangkan tiga orang lainnya yang mengalami luka merupakan sopir truk, minibus dan truk boks langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. [Antara].

Waspada Kecelakaan di Jalan

Kecelakaan di jalan raya adalah salah satu masalah serius yang dapat menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, sangat penting bagi setiap pengendara untuk lebih waspada dan menjaga keselamatan di jalan raya.

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara:

1. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Pastikan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, lampu merah, dan batas kecepatan yang telah ditentukan. Aturan ini ada untuk melindungi semua pengguna jalan.

2. Periksa Kendaraan Sebelum Berkendara
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Cek rem, lampu, ban, dan cairan kendaraan. Kendaraan yang tidak terawat bisa menjadi penyebab kecelakaan.

3. Hindari Mengemudi dalam Keadaan Lelah atau Mengantuk
Mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk sangat berbahaya karena mengurangi fokus dan reaksi terhadap kondisi jalan. Jika merasa lelah, lebih baik berhenti sejenak dan beristirahat.

4. Jaga Jarak Aman
Selalu jaga jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan. Ini memberikan ruang yang cukup jika terjadi hal-hal mendadak seperti pengereman mendalam.

5. Tidak Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
Penggunaan ponsel saat berkendara dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Jika perlu, berhenti di tempat yang aman untuk menjawab panggilan atau membaca pesan.

6. Gunakan Sabuk Pengaman
Meskipun terlihat sepele, sabuk pengaman adalah alat penting yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan. Pastikan Anda dan semua penumpang menggunakan sabuk pengaman.

7. Waspada terhadap Pengemudi Lain
Perhatikan pengemudi lain di sekitar Anda, terutama mereka yang tampak agresif atau mengemudi dengan cara yang tidak aman. Jangan ragu untuk memberi ruang jika ada pengemudi yang membahayakan.

8. Perhatikan Kondisi Jalan
Jalan yang buruk, berlubang, atau licin (terutama saat hujan) bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Berkendara dengan hati-hati di area seperti ini.

9. Jangan Berkendara Saat Mabuk
Alkohol atau obat-obatan yang memengaruhi kemampuan berkendara harus dihindari. Berkendara dalam kondisi mabuk sangat berbahaya dan melanggar hukum.

10. Gunakan Lampu Sein dan Pencahayaan dengan Bijak
Gunakan lampu sein saat berpindah jalur atau berbelok. Pastikan juga lampu kendaraan dalam keadaan baik agar Anda terlihat oleh pengemudi lain, terutama di malam hari.

11. Perhatikan Cuaca dan Kondisi Alam
Hujan, kabut, atau bahkan terik matahari dapat memengaruhi jarak pandang dan kondisi jalan. Sesuaikan kecepatan Anda dengan kondisi cuaca.

Load More