SuaraBogor.id - Kemacetan horor terjadi di hari ketiga libur panjang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah di jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu 2 April 2025.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menjelaskan bahwa kemacetan sudah terjadi sejak pada saat polisi melakukan oneway dari Jakarta menuju Puncak.
Siang ini, Polisi melakukan rekayasa lalu lintas sebaliknya dari Puncak menuju Jakarta hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kita laksanakan proses satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta, di mana dari tadi pagi kita sudah melaksanakan rekayasa arus lalu lintas satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak. Sekarang kita pelaksanaan sebaliknya dr arah Puncak menuju Jakarta," kata dia.
Hingga pukul 11:30, Satlantas Polres Bogor telah mencatat puluhan ribu kendaraan mamadati kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor
"Untuk total kendaraan yang tercatat sampai dengan 11:20 WIB tadi sekitar 41 ribu kendaraan, kemungkinan nanti akan bertambah ketika sudah melaksanakan one way dari arah Puncak menuju Jakarta," jelas dia.
Ia menyebut, proses oneway dilakukan sejak pagi hingga siang ini atau tidak ada penormalan kedua arah dikarenakan kemacetan yang terjadi sejak pagi.Kemacetan itu, kata dia, mengular dari simpang Gadog, hingga ke arah Cibodas, Cianjur.
"Untuk pagi ini tidak sempat pernormalan, karena memang arusnya cukup ramai dari tadi pagi hingga siang ini. Kemudian di Cianjur sendiri sudah sampai Cibodas ekornya. Jadi kita sudah harus melaksanakan one way dari arah Cianjur menuju Jakarta," tutup dia.
Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Baca Juga: Ajak Warga Berlibur di Bogor, Rudy Susmanto Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Berita Terkait
-
Ajak Warga Berlibur di Bogor, Rudy Susmanto Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan
-
Dilarang Berenang, Dua Wisatawan Bandung Tetap Nekat, Akhirnya Terseret Ombak Pantai Jayanti Cianjur
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif