SuaraBogor.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang berada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terancam mendapatkan sanksi berat.
Pasalnya, Deputi Bidang Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup (Gakkum KLH) Rizal Irawan menyebut pihaknya sudah memanggil lebih dari 30 saksi terkait kasus di KEK Lido.
Rizal menjelaskan pihaknya sudah memanggil sekitar 34 saksi baik dari masyarakat, pakar, maupun pihak pengelola kawasan PT MNC Land Lido.
"Belum ada (tersangka), kan kita masih meriksa-meriksa ini siapa yang bertanggung jawab," kata Rizal menjawab apakah sudah ada tersangka yang akan ditetapkan terkait kasus itu.
Baca Juga: Modus Rampas Motor Berbekal Data Bocor, 9 Preman Berkedok Matel Diciduk di Bogor
Salah satu saksi yang sudah memenuhi pemanggilan KLH, termasuk pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo, yang memberikan keterangan selama hampir 4 jam pada 5 Mei lalu.
Rizal menyebut bahwa Hary Tanoesoedibjo sangat kooperatif dan menjawab 41 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik dari Gakkum KLH.
KLH sendiri tengah menyiapkan sanksi administrasi dan perdata terkait kasus tersebut, dimana aktivitas pembangunan yang dilakukan di wilayah tersebut diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido dan penyempitan badan air.
KLH juga menemukan pelanggaran aktivitas yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan.
"Ya terbukti, kita sedang hitung berapa kerugiannya yang harus dibayar," jelas Rizal, memastikan bahwa hasil pendalaman KLH menemukan pencemaran di wilayah tersebut.
Sebelumnya KLH menemukan sejumlah dugaan pelanggaran, termasuk aktivitas pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan di KEK Lido. Selain itu aktivitas pembangunan juga diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido.
Baca Juga: Kakek Pedagang Pisang di Bogor Dianiaya dan Dirampok Brutal
KLH kemudian melakukan penyegelan dan penghentian kegiatan pembangunan di KEK Lido Jawa Barat pada Februari 2025 lalu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Taman Budaya Bogorun 2025: Lomba Lari Standar Nasional Pertama di Kabupaten Bogor
-
Surga Kuliner Nusantara Hadir di Bogor, Lebih dari 30 UMKM Siap Manjakan Lidah Anda!
-
Presiden Prabowo Sapa Warga dari Sunroof Maung saat Tiba di SDN Cimahpar 5 Bogor
-
Bocoran Lengkap! Rahasia Haji Mabrur untuk Calon Jemaah 2025
-
Parah! Harga Tiket Gunung Halimun Salak Di-Markup Lebih dari 2 Kali Lipat, Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
-
7 Rekomendasi HP Motorola 2025 Harga Mulai Rp2 Juta: Kamera 50 MP, RAM Besar
Terkini
-
Keracunan MBG Jadi Alarm! MPR Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Sabtu Ceria! Klaim Langsung 3 Link Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Dedie Rachim: Pemkot Bogor Bayar Pengobatan Korban Keracunan MBG
-
KEK Lido Terancam Sanksi Berat, KLH Kantongi Bukti Pelanggaran
-
Link DANA Kaget Gratis Menanti di Hari Jumat Berkah