SuaraBogor.id - Bagi masyarakat yang akan mengajukan beasiswa berbasis kebutuhan ekonomi tentunya memerlukan beberapa dokumen penting.
Salah satu syarat untuk mengajukan beasiswa berbasis kebutuhan ekonomi yakni anda harus punya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Berikut ini cara membuat atau mengurus SKTM untuk beasiswa.
Dilansir dari berbagai sumber, SKTM berfungsi sebagai bukti otentik bahwa pemohon berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas sehingga layak menerima bantuan pendidikan.
Baca Juga: Tahun 2023, BRI Berikan Beasiswa ke Puluhan Siswa SD Berprestasi di Ciampea Bogor
Untuk mendapatkan beasiswa secara adil dan tepat sasaran, memahami cara mengurus SKTM dengan benar menjadi sangat penting.
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, seperti kelurahan atau desa.
SKTM berfungsi untuk menyatakan bahwa seseorang atau keluarga tergolong kurang mampu secara finansial.
Dokumen ini umumnya digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendaftaran sekolah, penerimaan bantuan sosial, dan pengajuan beasiswa.
Manfaat SKTM dalam Pengajuan Beasiswa
Surat Keterangan Tidak Mampu menjadi dokumen pendukung yang sangat berpengaruh dalam proses seleksi beasiswa, terutama yang berbasis kebutuhan finansial.
Baca Juga: Dear Warga Kabupaten Bogor, Ini Syarat Dapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di UIKA, Catat Baik-baik Ya!
Dengan melampirkan SKTM, peluang untuk mendapatkan bantuan pendidikan menjadi lebih besar, karena menunjukkan bahwa calon penerima memang membutuhkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan.
Syarat Mengurus SKTM
Sebelum mengurus SKTM, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali
- Surat pengantar dari RT/RW setempat
- Bukti pendukung lain seperti slip gaji, surat
Keterangan penghasilan orang tua, atau surat - Keterangan tidak memiliki pekerjaan
- Formulir permohonan SKTM (tersedia di kantor kelurahan/desa)
Cara Mengurus SKTM
Meminta Surat Pengantar dari RT/RW
Langkah awal adalah mengurus surat pengantar dari RT dan RW tempat tinggal Anda. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa ketua lingkungan setempat telah mengetahui dan mendukung permohonan SKTM Anda.
Datang ke Kantor Kelurahan atau Desa
Setelah mendapatkan surat pengantar, Anda perlu membawa semua dokumen persyaratan ke kantor kelurahan atau desa. Di sana, Anda akan diminta mengisi formulir permohonan SKTM.
Verifikasi Data oleh Petugas
Petugas kelurahan/desa akan memeriksa kelengkapan dokumen dan melakukan verifikasi. Mereka mungkin juga melakukan survei lapangan untuk memastikan kebenaran data yang diajukan.
Penerbitan SKTM
Jika seluruh data dinyatakan valid, SKTM akan diterbitkan dan ditandatangani oleh kepala kelurahan atau desa. Surat ini kemudian bisa langsung digunakan untuk keperluan pengajuan beasiswa.
Legalisasi di Kecamatan (Jika Diperlukan)
- Beberapa instansi pendidikan atau pemberi beasiswa mensyaratkan SKTM yang sudah dilegalisir di tingkat kecamatan. Jika demikian, Anda perlu membawa SKTM yang sudah dikeluarkan ke kantor kecamatan untuk dilegalisasi.
- Mengurus KTM dengan benar sangat penting untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa.
- Melengkapi semua persyaratan dan mengikuti prosedur secara cermat akan membantu proses berjalan dengan lancar.
- Pastikan Anda juga memperhatikan legalisasi jika diperlukan oleh pihak penyedia beasiswa.
SKTM Adalah
Surat ini diterbitkan oleh pihak berwenang (biasanya kelurahan atau desa) untuk menyatakan bahwa seseorang atau keluarga berada dalam kondisi ekonomi tidak mampu. SKTM digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
Fungsi dan Kegunaan SKTM:
- Mendaftar sekolah (untuk mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan).
- Mengajukan bantuan sosial dari pemerintah atau lembaga tertentu.
- Mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau keringanan biaya di rumah sakit milik pemerintah.
- Pengurusan beasiswa bagi siswa/mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Syarat Umum Mengurus SKTM:
- Fotokopi KTP dan KK (Kartu Keluarga).
- Surat pengantar dari RT/RW.
- Bukti pendukung lain jika diminta (misalnya surat keterangan penghasilan, foto rumah, dll).
Berita Terkait
-
Tahun 2023, BRI Berikan Beasiswa ke Puluhan Siswa SD Berprestasi di Ciampea Bogor
-
Dear Warga Kabupaten Bogor, Ini Syarat Dapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di UIKA, Catat Baik-baik Ya!
-
BRI Hadirkan Program Magang Kampus Merdeka bagi Mahasiswa Aktif
-
BRI Hadirkan Beasiswa S2 untuk Jurnalis Lewat BRI Fellowship Journalism
-
Ibn Khaldun Siapkan Ratusan Beasiswa Untuk Tahfidz Al-Qur'an
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Jadi Korban Begal? Kapolres Bogor Izinkan Warga Bela Diri dengan Cara Apapun
-
Jumat Berkah! Klaim Saldo Gratis DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini, Cepat Sebelum Kehabisan
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?