Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 27 Mei 2025 | 20:34 WIB
Hari Raya Idul Adha 2025. [Dok. ChatGPT]

SuaraBogor.id - Resmi, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada hari Rabu 28 Mei 2025.

Atau Hari Raya Idul Adha itu jatuh pada Jumat 6 Juni 2025. Informasi itu disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Sidang Isbat di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

"Kita menyimpulkan bahwa awal Dzulhijjah setelah menerima laporan dari para rukyatul hilal, maka kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 28 Mei 2025. Sehingga 10 Dzulhijjah atau Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat, 6 Juni 2025," katanya.

Keputusan tersebut diperoleh setelah hasil pantauan hilal yang dilakukan dari 114 lokasi berbeda di Indonesia.

Baca Juga: Bursa Hewan Qurban 2025 Resmi Dibuka, Cari Hewan Terbaikmu di Sini

Menag mengatakan proses penetapan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah berlangsung alot. Bahkan dari seratusan titik pemantauan hilal tidak ada yang melaporkan telah melihat hilal sesuai kriteria MABIMS.

Namun pada detik-detik terakhir akan diputuskan, seorang perukyat hilal di Aceh melaporkan telah melihat hilal dan telah disumpah.

"Saat kami akan mempersiapkan keputusan, ternyata ada yang menyaksikan hilal di Aceh dan sudah diambil sumpah," kata Menag.

Setelah ditetapkan, Menag berharap perayaan Idul Adha bisa dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Apabila ada perbedaan maka diminta untuk saling menghormati.

"Namun jika muncul ada perbedaan, kita menyelesaikan persoalan ini dengan kebersamaan. Kami mengimbau kita melaksanakan Shalat Idul Adha, Jumat 6 Juni 2025," kata Menag.

Baca Juga: DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!

Idul Adha

Iduladha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.

Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun.

Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah atau 70 hari setelah Idulfitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa bagi umat Islam.

Pada hari Iduladha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid. Setelah salat, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan.

Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain. Terkadang Iduladha disebut pula sebagai Idulkurban atau Lebaran Haji.

Salah satu ujian utama dalam hidup Ibrahim adalah menerima perintah Allah untuk mengorbankan putra kesayangannya.
Perintah ini diterima Ibrahim melalui mimpi yang terus berulang. Ibrahim tahu bahwa ini adalah perintah dari Allah dan dia memberi tahu putranya, seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur'an.

Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.

Selama masa persiapan, setan menggoda Ibrahim dan keluarganya dengan mencoba menghalangi mereka untuk melaksanakan perintah Allah. Ibrahim kemudian mengusir setan dengan melemparkan kerikil ke arahnya. Untuk memperingati penolakan mereka terhadap setan, batu-batu dilemparkan dalam lontar jumrah dalam ibadah haji.

Ketika melaksanakan penyembelihan, pisau Ibrahim tidak dapat melukai Ismail. Allah kemudian mengganti Ismail dengan seekor hewan sembelihan.

Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Load More