SuaraBogor.id - Di peringatan Hari Pancasila sila ini, Bupati Bogor, Rudy Susmanto memberikan pesan menyentuh kepada jajaran pekerja di Pemkab Bogor.
Dia mengatakan bahwa Pancasila bukan hanya dihafal, tapi harus diamalkan guna memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan.
“Hari Lahir Pancasila menjadi penyemangat bagi kita semua, bahwa ini adalah landasan negara kita. Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan, tapi untuk kita amalkan sebagai warga masyarakat yang berbangsa dan bernegara,” kata Rudy, Senin 2 Juni 2025.
Rudy menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum refleksi bagi seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pancasila Bukan Sekadar Lima Sila: Ini Makna Mendalam Fondasi Bangsa Indonesia!
Ia juga berharap, momentum ini dapat menjadi inspirasi khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Bogor agar terus menjaga semangat kebangsaan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Pemuda adalah ujung tombak penerus bangsa. Mereka harus memahami dan menerapkan Pancasila sebagai dasar dalam bertindak dan bersikap,” ujarnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pejuang kemerdekaan.
“Kita menghormati arwah dan jasa para pejuang. Para pahlawan yang sudah memerdekakan bangsa Indonesia,” kata Rudy menambahkan.
Pancasila Bukan Sekadar Lima Sila
Baca Juga: Terulang! Gerbang Tol Ciawi 2 Kembali Jadi Lokasi Kecelakaan Truk Rem Blong
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pancasila diartikan sebagai landasan utama negara serta falsafah hidup bangsa dan negara Republik Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa,
- Kemanusiaan yang adil dan beradab,
- Persatuan Indonesia,
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk arah dan prinsip penyelenggaraan pemerintahan.
Artinya, Pancasila menjadi fondasi yang digunakan negara dalam mengatur kehidupan bernegara. Selain itu, Pancasila juga menjadi acuan utama dalam bertindak, berperilaku, dan mengambil keputusan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Makna Pancasila Secara Umum
Adalah sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan panduan hidup rakyat Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut penjelasan makna setiap sila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna: Mengakui dan menghormati keberadaan Tuhan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Nilai yang terkandung: Toleransi antarumat beragama, kebebasan beribadah, dan tidak memaksakan agama kepada orang lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Makna: Menjunjung tinggi hak asasi manusia, memperlakukan orang lain secara adil, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Nilai yang terkandung: Keadilan, empati, menghargai perbedaan, dan anti-kekerasan.
3. Persatuan Indonesia
Makna: Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta menjaga keutuhan NKRI.
Nilai yang terkandung: Nasionalisme, cinta tanah air, toleransi antar suku, budaya, dan agama.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Makna: Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan, menghargai pendapat orang lain, dan demokrasi yang berkeadaban.
Nilai yang terkandung: Demokrasi, musyawarah, perwakilan, dan kebijaksanaan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna: Menjamin keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat, tanpa diskriminasi.
Nilai yang terkandung: Gotong royong, solidaritas sosial, dan pemerataan pembangunan.
Arti Pancasila bagi Bangsa Indonesia:
Dasar Negara (Filosofische Grondslag):
Pancasila adalah fondasi utama berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semua kebijakan, hukum, dan penyelenggaraan pemerintahan harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila.
Pandangan Hidup Bangsa:
Pancasila menjadi pedoman moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilainya dijadikan arah dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Sumber dari Segala Hukum:
Semua peraturan perundang-undangan di Indonesia harus berdasarkan dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pemersatu Bangsa:
Di tengah keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa, Pancasila menjadi kekuatan pemersatu yang menjaga keharmonisan dan kesatuan Indonesia.
Ciri dan Jati Diri Bangsa:
Pancasila mencerminkan karakter asli bangsa Indonesia—yang religius, manusiawi, demokratis, berjiwa persatuan, dan menjunjung keadilan.
Makna Mendalam Pancasila:
Ketuhanan Yang Maha Esa:
Makna mendalamnya adalah pengakuan bahwa kehidupan manusia bergantung pada kekuatan spiritual. Ini menanamkan nilai toleransi antarumat beragama dan mengajak masyarakat hidup damai dalam perbedaan keyakinan.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Mengandung nilai bahwa manusia harus diperlakukan secara adil dan bermartabat. Ini menekankan pentingnya rasa empati, menolak kekerasan, dan menghormati hak asasi manusia.
Persatuan Indonesia:
Mendorong masyarakat untuk mengesampingkan ego kelompok demi kepentingan nasional. Ini mencerminkan semangat gotong royong, solidaritas, dan rasa memiliki terhadap bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:
Maknanya adalah pentingnya pengambilan keputusan secara musyawarah dengan mengedepankan akal sehat, moralitas, dan kepentingan bersama, bukan sekadar suara terbanyak.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
Berarti negara harus menjamin kesejahteraan dan keadilan yang merata, tanpa diskriminasi. Ini mendorong pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, dan keadilan dalam pembangunan.
Berita Terkait
-
Pancasila Bukan Sekadar Lima Sila: Ini Makna Mendalam Fondasi Bangsa Indonesia!
-
Terulang! Gerbang Tol Ciawi 2 Kembali Jadi Lokasi Kecelakaan Truk Rem Blong
-
Bupati Bogor Rudy Susmanto Kocok Ulang Pejabat Eselon II, Ini Daftar Namanya!
-
Demi Pendidikan Lebih Baik, 329 Kepsek di Bogor Akan Jalani Retret Khusus
-
Jadi Momen Istimewa HJB ke 543, Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ada di Bogor
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Kejutan Idul Adha! 6 Link DANA Kaget Khusus Malam Ini Saja, Jangan Sampai Lewat
-
Mobile Legends Banjir Hadiah di Idul Adha, 12 Kode Redeem Aktif Hari Ini, Rebut Skin Langka!
-
Pajak Daerah Bogor Diperbarui: Disetujui dalam Paripurna, Dukung Pembangunan 5 Tahun Ke Depan
-
Bocoran DANA Kaget Cara Mudah Dapat Saldo Gratis & Tips Hindari Penipuan
-
Klaim 5 Saldo DANA Gratis untuk Warga Bogor, Hari Idul Adha 1446 H Auto Cuan