SuaraBogor.id - Lagi dan lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kembali mengeluarkan kebijakan terbarunya, kali ini bukan soal pendidikan karakter, melainkan untuk desa di seluruh Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan e-budgeting bagi pengelolaan keuangan dan e-voting untuk penyaluran aspirasi politik di seluruh desa yang ada di Jabar.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan dirinya menandatangani kebijakan bagi sekitar 5.000 desa di Jabar untuk menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan desa dan pemilihan kepala desa.
"Jadi dua hal yang hari ini saya tanda tangani dan akan berlaku di seluruh desa di Jawa Barat," kata KDM sapaan akrabnya, dilansir dari Antara.
Dengan menerapkan e-budgeting, kata Dedi, seluruh transaksi dan pengelolaan keuangan desa akan dilakukan secara digital, dari uang masuk dan belanja akan secara digital, hingga juga bisa mendeteksi jika terjadi kecurangan atau penyalahgunaan keuangan desa, sehingga kontrolnya akan semakin baik, terbuka dan semakin transparan.
Sementara terkait e-voting, Dedi mengatakan hal ini untuk memastikan warga desa memilih pemimpinnya dengan mudah secara digital.
"Dua kerangka kerja ini merupakan bagian terpenting dalam mewujudkan prinsip-prinsip layanan publik dan demokrasi di Jawa Barat," ujarnya.
Dedi berharap e-budgeting dan e-voting akan mewujudkan spirit baru bagi seluruh desa dengan digelarnya pemilihan kepala desa yang berbiaya murah, ditopang oleh pelayanan publik cepat dan keuangan yang transparan.
Sebelumnya, Dedi menyampaikan rencananya mengubah pemilihan kepala desa dari konvensional menjadi digital melalui e-voting. Rencana ini disampaikan dalam pelantikan DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar, di Gedung Sate Bandung, Kamis (15/5).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ancam Perusak Lingkungan di Bogor
Dirinya ingin membawa perubahan baru ke era digital dengan menghadirkan e-voting berbekal pengalaman menata sistem desa di Purwakarta selama 2 periode menjabat Bupati.
"Waktu itu satu desa, itu satu TPS Panjang. Saya ubah itu per TPS per RT. Nanti sebentar lagi, kita coba jawab barat pemilihan kepala desa dengan e-Voting. Kita coba," katanya lagi.
Dedi juga sempat menyarankan kepada Kementerian Desa, agar dana desa yang disalurkan nantinya menggunakan e-budgeting dan dengan digitalisasi agar terekam jelas alur pembiayaan yang digunakannya.
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi lahir 11 April 1971 adalah seorang aktivis dan politikus berkebangsaan Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030.
Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Barat VII dan duduk di Komisi VI dari 2019 hingga 2023.
Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Ancam Perusak Lingkungan di Bogor
-
Rating Kepuasan 100 Hari Kerja Dedi Mulyadi Vs Pramono Anung
-
Ikuti Jejak Dedi Mulyadi, Bupati Cianjur Terapkan Gaya Berkantor di Desa dan Puskesmas
-
Peringatan HJB ke-543, Dedi Mulyadi Gaungkan Bogor sebagai Tanah Pusaka
-
Wali Kota Depok: Siap-siap Sekolah Lebih Pagi, Sabtu Libur Total
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Horor Mayat Wanita di Gunungputri, Saksi Lihat Korban Diseret Motor dengan Tangan Terikat
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...