Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 09 Juni 2025 | 14:03 WIB
Ilustrasi perselingkuhan oknum ASN. [Ist]

"Kita ga bisa kontak dia sama sekali. Tapi mereka? Masih asik mesra-mesraan," lanjutnya.

Lebih jauh, D memutuskan untuk pindah ke kos. Hal itu ia lakukan agar dapat bertingkah semuanya baik-baik saja. Ia mengaku, sejak kejadian itu, keharmonisan dalam rumah tangga sudah tidak ada lagi.

"Sejak ketahuan, rumah rasanya dingin. Bukan karena suhu, tapi karena suasananya. Karena ada luka yang ga pernah disembuhin, dan semua orang cuma pura-pura lupa," kata D.

Kemudian, pada awal 2025. S jarang berada di satu atap yang sama dengan D dengan alasan ada latihan, pelatihan, dan persiapan lomba.

Baca Juga: Skandal di Disdik Bogor, Dua ASN Diduga Terlibat Perselingkuhan dan KDRT

Lalu, pada 29 Mei 2025, S izin untuk latihan paduan suara di Pemda.

"Mama udah curiga dan mau ikut. Guess what? Latihannya batal, bapa gue ga jadi berangkat," lanjut D.

Dia menilai, S batal berangkat karena tidak dapat bertemu dengan Ibu S "Fix, prioritas hidupnya sekarang udah beda," kata D.

Ia menambahkan, S sempat pergi dari rumah selama seminggu tanpa kabar. S juga, kata dia, sempat kembali ke rumah hanya membrrikan uang untuk adik D dan kembali mengobrol dengan istirnya soal perceraian.

Sebelumnya, istri dari S pernah meminta uang untuk membayar pembantu, lalu dijawab oleh S "Pake uang sendiri aja, kan mau cerai," dan "Iya kalau mama ga mau di madu, ya cerai aja," jelas D.

Baca Juga: Bosannya Macet Puncak Bogor? Wisata Alam Pamijahan Beri Solusi Long Weekend Asyik

D mengungkapkan, alasan S ingin menikah lagi karena istri dari S sakit, terlalu keras, dan S ingin yang lembut.

"Ga nanya kabar, ga minta maaf, ga nunjukin penyesalan, just business as usual," jelasnya.

Ia menegaskan, tidak akan berhenti sampai ada keadilan untuk ibu dan keluarganya.

"Gue ga akan berhenti sampai keadilan buat ibu dan keluarga gue ditegakkan," tegasnya.

D juga membeberkan alasannya menulis peristiwa itu. Ia juga sempat melapor melalui jalur resmi dan laporan ke atasan S.

"Dan kayaknya emang harus lewat sosmed biar dapet atensi," pungkasnya.

Load More