SuaraBogor.id - Memilih asuransi mobil yang tepat sangat penting untuk perlindungan kendaraan.
Berikut panduan lengkap agar kamu tidak salah memilih asuransi mobil.
1. Pahami Jenis Asuransi Mobil yang Tersedia
Ada dua jenis utama: asuransi all risk dan asuransi total loss only (TLO). Pahami perbedaannya sebelum memilih polis yang sesuai kebutuhanmu.
2. Sesuaikan Jenis Asuransi dengan Kondisi Mobil
Mobil baru sebaiknya menggunakan asuransi all risk. Untuk mobil lama, TLO lebih ekonomis dan sesuai dengan nilai kendaraan yang menurun.
3. Bandingkan Premi Asuransi dari Beberapa Perusahaan
Jangan langsung pilih satu perusahaan. Bandingkan premi dari beberapa asuransi agar kamu mendapat harga terbaik dengan manfaat maksimal.
4. Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Baca Juga: Mobil Bekas Eropa di Bawah Rp60 Juta yang Cocok untuk Anak Muda dan Mahasiswa
Pastikan perusahaan asuransi terdaftar di OJK dan memiliki reputasi baik. Kamu bisa cek ulasan online dan testimoni nasabah sebelumnya.
5. Perhatikan Fitur dan Manfaat Polis
Teliti setiap fitur yang ditawarkan. Apakah ada layanan derek, mobil pengganti, atau perbaikan di bengkel resmi? Semua itu harus jelas.
6. Ketahui Risiko yang Dijamin dan Dikecualikan
Baca polis secara detail. Ketahui apa saja yang dijamin dan dikecualikan. Jangan sampai mengklaim sesuatu yang tidak tercakup polis.
7. Pilih Asuransi dengan Jaringan Bengkel Luas
Pastikan asuransi bekerja sama dengan banyak bengkel. Semakin luas jaringannya, semakin mudah kamu melakukan perbaikan mobil.
8. Utamakan Perusahaan dengan Proses Klaim Mudah
Proses klaim yang mudah dan cepat penting sekali. Pastikan kamu bisa klaim secara online atau hanya melalui aplikasi mobile.
9. Pertimbangkan Layanan Darurat 24 Jam
Layanan darurat seperti bantuan derek atau ban pecah sangat berguna. Pastikan asuransi pilihanmu menyediakan layanan ini.
10. Tanyakan Soal Perluasan Perlindungan
Beberapa perusahaan menawarkan perlindungan tambahan, seperti kerusuhan, bencana alam, hingga tanggung jawab hukum pihak ketiga.
11. Periksa Ketentuan Biaya Risiko Sendiri (Own Risk)
Setiap klaim biasanya dibebani biaya risiko sendiri. Cari tahu nominalnya dan pastikan kamu siap dengan biaya tersebut saat klaim.
12. Sesuaikan dengan Anggaran Bulanan
Pilih premi yang sesuai kemampuan keuangan. Jangan memaksakan asuransi mahal jika bisa mendapatkan perlindungan sepadan dengan premi lebih murah.
13. Baca Polis Secara Teliti Sebelum Tanda Tangan
Jangan asal tanda tangan. Luangkan waktu untuk membaca dan memahami seluruh isi polis. Bila perlu, minta penjelasan agen asuransi.
14. Pastikan Ada Dukungan Layanan Konsumen
Pilih perusahaan yang menyediakan layanan pelanggan aktif dan responsif. Ini penting jika kamu membutuhkan bantuan mendesak.
15. Tanyakan Soal Proses Pembatalan Polis
Ketahui bagaimana proses pembatalan asuransi jika suatu saat kamu ingin berhenti. Apakah ada penalti atau pengembalian premi?
16. Gunakan Asuransi Resmi dan Terdaftar di OJK
Cek legalitas perusahaan. Hindari membeli asuransi dari sumber tidak resmi atau calo. Gunakan kanal resmi yang terpercaya.
17. Gunakan Platform Pembanding Asuransi Online
Kini banyak situs pembanding asuransi. Gunakan platform tersebut untuk mengevaluasi manfaat, premi, dan testimoni pelanggan.
18. Jangan Tergiur Harga Murah Tanpa Jaminan
Harga murah belum tentu terbaik. Cek kembali manfaat dan jaringan bengkel. Jangan sampai menyesal karena layanan yang terbatas.
19. Ketahui Prosedur Klaim dan Dokumen yang Diperlukan
Tanyakan apa saja dokumen klaim: STNK, KTP, laporan polisi? Siapkan sejak awal agar proses klaim berjalan lancar dan cepat.
20. Konsultasikan dengan Agen Asuransi Berpengalaman
Agen profesional dapat membantu kamu memilih polis terbaik. Jangan ragu bertanya jika ada poin dalam polis yang tidak dimengerti.
21. Pilih Polis Sesuai Gaya Mengemudi
Jika kamu sering berkendara jarak jauh, pertimbangkan asuransi dengan perlindungan menyeluruh dan layanan darurat 24 jam.
22. Pertimbangkan Nilai Pertanggungan Mobil
Pastikan nilai pertanggungan sesuai harga pasaran mobil. Jangan sampai underinsured karena premi murah tapi manfaat minim.
23. Perbarui Asuransi Secara Berkala
Cek masa berlaku polis. Lakukan pembaruan tepat waktu agar kendaraan kamu tetap terlindungi tanpa jeda perlindungan.
24. Simpan Bukti Polis Secara Aman
Simpan dokumen polis secara digital dan fisik. Ini penting saat klaim atau saat ingin melakukan pengecekan layanan.
25. Evaluasi Polis Setiap Tahun
Evaluasi apakah asuransi yang digunakan masih sesuai kebutuhan. Bisa jadi kondisi mobil dan kebutuhan kamu sudah berubah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak