“Nabi Muhammad SAW menjadikan tidur sebagai ibadah, karena diawali dengan doa, dzikir, dan niat yang baik. Ini kebiasaan yang perlu kita hidupkan kembali,” ujar Ustaz Hasan, dilansir Senin 16 Juni 2025.
Tidur Jadi Ibadah, Bukan Sekadar Rehat
Menurut Ustaz Hasan, rutinitas sederhana sebelum tidur bisa menjadi sumber pahala jika diniatkan untuk menjaga tubuh agar kuat beribadah esok hari. Ia juga mengingatkan agar umat Islam tidak tidur dalam keadaan marah, bermaksiat, atau menyimpan dendam.
“Bayangkan jika tidur adalah akhir dari hidup kita. Maka, tutuplah hari dengan husnuzan, dzikir, dan doa,” ucapnya.
Baca Juga: Kenapa Surat Yasin Sering Dibaca Sebagian Umat Islam Pada Malam Jumat?
Tidur Menurut Islam
Tidur menurut Islam merupakan salah satu fitrah pada makhluk ciptaan Allah. Pada manusia, tidur dijadikan oleh Allah sebagai waktu beristirahat dari segala usaha yang dilakukan dalam kehidupan.
Kondisi jiwa ketika tidur dibuat oleh Allah menjadi tanpa kesadaran seperti mengalami kematian. Adab ketika hendak tidur dan ketika bangun tidur telah diatur dan dicontohkan oleh Muhammad sebagai nabi dalam Islam.
Tidur menjadi syarat tertentu bagi pelaksanaan salat di malam hari dan pembataln wudu pada kondisi tertentu. Dalam syariat Islam, seseorang yang tertidur juga tidak diberlakukan hukum pidana. Tidur menurut Islam menjadi salah satu tanda kekuasaan Allah.
Tidur merupakan salah satu fitrah yang dimiliki oleh manusia menurut agama Islam. Allah menjadikan tidur sebagai salah satu penopang kehidupan bagi segala makhluk yang diciptakan oleh-Nya.
Baca Juga: Turun Hujan? Jangan Lupa Panjatkan Doa Ini, Waktu Mustajab untuk Memohon kepada Allah
Sifat penopangan kehidupan yang dialami makhluk ketika tidur bersifat tidak sadar. Tidur menjadi salah satu pemenuhan hak tubuh atas istirahat dan libur kerja dalam syariat Islam. Hak ini dinyatakan dalam beberapa ayat Al-Qur'an.
Dalam Surah An-Naba' ayat 9-11 dinyatakan mengenai tujuan tidur untuk istirahat. Tujuan ini disertai pernyataan bahwa malam merupakan pakaian dan siang sebagai waktu untuk mencari penghidupan.
Kecukupan kebutuhan atas tidur membuat tubuh memiliki fisik yang mampu melaksanakan sunnah yang dicontohkan oleh Muhammad sebagai nabi dalam Islam.
Penafian terhadap tidur berlaku kepada Allah. Setiap Muslim wajib menafikan bahwa tidur bukanlah salah satu sifat yang dimiliki Allah karena tidur merupakan salah satu sifat yang menunjukkan adanya kekurangan pada Allah.
Berita Terkait
-
Kenapa Surat Yasin Sering Dibaca Sebagian Umat Islam Pada Malam Jumat?
-
Turun Hujan? Jangan Lupa Panjatkan Doa Ini, Waktu Mustajab untuk Memohon kepada Allah
-
Musim Kemarau Panjang? Amalkan Doa Turun Hujan Ajaran Rasulullah SAW Ini
-
Doa Naik Pesawat 4 Agama dan Tips Nyaman Selama Penerbangan
-
Inilah Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Selasa, Setelah Puasa Senin
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
Terkini
-
Rahasia Tidur Nyenyak, Amalkan Doa dan Sunnah Rasulullah SAW Ini Sebelum Terlelap
-
Link DANA Kaget Aktif Hari Ini! Klaim Saldo Gratis Langsung Cair
-
Kenapa Surat Yasin Sering Dibaca Sebagian Umat Islam Pada Malam Jumat?
-
3 Link DANA Kaget Ratusan Ribu Terbaru Malam Ini, Jika Beruntung Langsung Masuk Dompet Digitalmu
-
Rebutan DANA Kaget Gratis, Buruan Klik Ada Link Aktifnya Juga