Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 23 Juni 2025 | 13:07 WIB
Ilustrasi kecelakaan maut di jalur Puncak Bogor. (ANTARA)

SuaraBogor.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Seorang pengendara sepeda motor wanita berinisial TT tewas di lokasi kejadian setelah terlindas mobil pick up.

Kepala Unit Laka Lantas Gakkum Ciawi Subnit Wilayah Zona 3, Iptu Pempem Krisnandi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, tepatnya di dekat Hotel Naratas, Kampung Sukamulya RT 003/002, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua.

"Pengendara wanita datang dari arah Gadog menuju Puncak. Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikendarainya oleng dan tergelincir ke jalur kanan, lalu masuk ke bawah mobil Mitsubishi Pick Up bernomor polisi F 8124 YF," ujar Iptu Pempem, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Senin 23 Juni 2025.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi F 3705 MG. Diduga, ia kehilangan konsentrasi saat berkendara, hingga akhirnya terjatuh dan terlindas kendaraan dari arah berlawanan.

Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Gekbrong: 2 Tewas, 8 Luka-luka

"Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua," tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi di lokasi.

Puncak Bogor

Puncak adalah sebuah jalur pegunungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Jalur ini menghubungkan Kota Bogor dan Bandung dan tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

Puncak terletak di antara Gunung Gede-Pangrango di selatan dan Pegunungan Jonggol di utara. Titik tertinggi jalur ini berada pada ketinggian sekitar 1500 m.

Baca Juga: Bosannya Macet Puncak Bogor? Wisata Alam Pamijahan Beri Solusi Long Weekend Asyik

Puncak adalah konglomerasi besar dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor, seperti Cisarua, Ciawi, Megamendung, Cipanas, dan lain-lain. Semua kecamatan tersebut disatukan oleh jalan utama, Jalan Raya Puncak.

Geografi

Pencitraan Satelit (Google Earth) Kawasan Puncak, Jawa Barat.
Wilayah Puncak berada di kaki dan lereng utara hingga timur laut pegunungan Gede-Pangrango, yang menyambung ke Pegunungan Jonggol di sebelah utara dan barat lautnya.

Wilayah ini berada pada ketinggian rata-rata 700-1.800 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya yang rata-rata mencapai 14-20 derajat Celcius. Selain itu, daerah Puncak juga dikelilingi oleh beberapa gunung lain, yaitu Gunung Kencana (1804 m), Gunung Baud Jonggol atau Puncak Jonggol Tanggeuhan (1884 m) yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Jonggol, serta Gunung Salak (2.221 m) yang berada jauh di seberang barat Wilayah Puncak.

Sejarah

Toponimi Puncak telah disebut-sebut dalam Naskah Bujangga Manik, suatu karya sastra berbahasa Sunda yang diperkirakan ditulis pada abad ke-15. Disebutkan, dalam perjalanan pertamanya, Bujangga Manik sempat beristirahat di suatu tempat bernama Puncak, sambil memandang ke arah "Bukit Ageung", yakni kompleks gunung Gede-Pangrango, yang merupakan "hulu wano na Pakuan" (tempat yang tertinggi di wilayah Pakuan).

Jalur utama jalan negara di wilayah ini kemudian dibangun dengan mengikuti trace jalan tradisional, yakni pada masa pembangunan Jalan Raya Pos (De Groote Postweg) di bawah perintah Daendels, yang dimulai pada tahun 1808.

Khususnya ruas "Tjiceroa tot Tjanjour" (Cisarua hingga Cianjur) memerlukan biaya yang paling mahal dan pekerja yang paling banyak.

Akan tetapi hasilnya tidak mengecewakan. Pembukaan jalur kawasan Puncak hingga Cibodas dan Cipanas memungkinkan eksplorasi kekayaan alam gunung-gunung di wilayah ini, serta pemanfaatan wilayah-wilayah ini sebagai tempat percobaan pengembangan tanaman-tanaman subtropis.

Load More