SuaraBogor.id - Bagi para pejalan kaki yang sering was-was saat melintasi jalanan lebar di pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, ada kabar gembira.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan gebrakan besar untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dengan merencanakan pembangunan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) modern di kawasan Tegar Beriman.
Proyek strategis ini bertujuan untuk mengakhiri "horor" menyeberang jalan di area yang selalu ramai oleh aktivitas perkantoran dan masyarakat, mengubah wajah Tegar Beriman menjadi lebih ramah pejalan kaki.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengonfirmasi rencana ambisius ini. Ketiga JPO akan dibangun di titik-titik krusial yang selama ini dianggap rawan.
“Ya, memang direncanakan akan dibangun tiga JPO di kawasan Tegar Beriman. Lokasinya satu di simpang Bappenda, kemudian di Gedung Kesenian, dan satu lagi di Hutan Kota dekat Kodim,” ujar Ajat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Prioritas Utama JPO Simpang Bappenda Dibangun Tahun Ini Lewat Dana CSR
Dari ketiga rencana tersebut, pembangunan JPO di Simpang Bappenda menjadi prioritas utama dan akan dieksekusi paling cepat. Proyek ini bahkan sudah memasuki tahap perencanaan teknis dan akan dimulai pembangunannya tahun ini juga.
Menariknya, pembangunan JPO pertama ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan didanai penuh melalui program corporate social responsibility (CSR) dari Bank BJB.
“Pembangunan JPO di Simpang Bappenda akan dimulai tahun ini. Karena dibiayai lewat CSR, prosesnya bisa langsung masuk ke tahap pembangunan, meskipun tetap mengikuti mekanisme teknis dan keuangan yang berlaku,” jelas Ajat.
Baca Juga: Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
Desain awal untuk JPO ini pun sudah tersedia dan kini sedang dalam proses pendalaman teknis sebelum konstruksi dimulai.
Dua JPO Lain Menyusul, Target Realisasi Penuh 2026
Sementara JPO Bappenda dikebut, dua JPO lainnya juga tengah disiapkan secara paralel. Rencananya, pembangunan JPO di sekitar Gedung Kesenian dan di kawasan Hutan Kota akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Saat ini, keduanya sedang dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).
“Kalau DED-nya sudah rampung, dua JPO itu bisa dieksekusi mulai tahun depan. Harapannya, tahun 2026 pembangunan seluruh JPO bisa masuk ke tahap realisasi penuh,” tutur Ajat.
Proyek ini menunjukkan visi jangka panjang Pemkab Bogor untuk menciptakan kawasan pusat pemerintahan yang terintegrasi dan aman, di mana mobilitas pejalan kaki menjadi prioritas.
Berita Terkait
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur
-
Ngeri! 9.000 Pasangan di Bogor Cerai Tiap Tahun, Sidang Kini Bisa Jemput Bola di Kecamatan
-
Banting Setir, Truk Boks Muatan Air Mineral Terguling di Jalan Tegar Beriman Cibinong
-
DPRD Bogor Tancap Gas! Alokasikan Dana Perbaiki 2.500 Rutilahu dalam APBD Perubahan 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede
-
Bocah 6 Tahun di Bojonggede Tewas Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Polisi Dalami Motif Kekejian Pelaku
-
Benarkah Beli Rokok Ilegal Bisa Dipenjara 5 Tahun? Cek Sanksi Berat untuk Konsumen dan Pedagang
-
Sengketa Lahan 'Panas' Meneror Dekat Rumah Presiden, 5 Tuntutan Warga Bogor Jadi Tamparan Keras BPN