SuaraBogor.id - Deru rantai sepeda dan derap napas ratusan atlet dari seluruh Indonesia memecah keheningan perbukitan Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) sukses menggelar event akbar "Tour de Malasari", sebuah kejuaraan sepeda yang mempertaruhkan ketahanan fisik sekaligus menyajikan pemandangan alam yang spektakuler pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Event ini bukan sekadar balapan biasa. Dengan rute yang membentang dari pusat pemerintahan di Pakansari, Cibinong, hingga finis di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.
Tour de Malasari adalah deklarasi ambisius untuk menobatkan kawasan ini sebagai destinasi sport tourism baru yang wajib diperhitungkan di kancah nasional.
Status Tour de Malasari langsung melejit karena resmi menjadi bagian dari kalender Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ISSI.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang menyebut event ini sebagai salah satu dari dua agenda besar balap sepeda nasional di Kabupaten Bogor.
"Ada dua agenda besar yang sudah masuk kalender event kejurnas di kabupaten bogor, yang pertama tour de malasari, hari ini adalah kejurnas, dan Insyaallah di tahun berikutnya di seri Kejurnas diselenggarakan rutin di Kabupaten bogor," kata Rudy.
Komitmen ini menandakan bahwa Tour de Malasari bukan sekadar event musiman, melainkan sebuah proyek jangka panjang untuk mengukuhkan posisi Bogor sebagai tuan rumah event olahraga bergengsi.
Daya tarik utama Tour de Malasari tidak hanya terletak pada tantangan lintasannya, tetapi juga pada keindahan lanskap yang dilaluinya. Para atlet disuguhi pemandangan eksotis yang jarang terekspos, sebuah 'surga tersembunyi' di ujung barat Bogor.
Baca Juga: Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
Bupati Rudy Susmanto dengan bangga mempromosikan pesona alam Malasari yang menjadi latar belakang event ini.
"Berada di kawasan taman nasional Gunung Halimun Salak, berada di tengah perkebunan Teh yang sudah berdiri dari era jaman kolonial Belanda. Tentunya ini menjadi sebuah momentum sesuai dengan slogan tag line kita, kuta udaya wangsa, pusat kebangkitan bangsa," jelas dia.
Rute ini menawarkan kombinasi unik antara tantangan tanjakan, udara sejuk pegunungan, dan nilai historis dari perkebunan teh peninggalan zaman kolonial.
Tingginya minat terhadap event perdana ini menjadi bukti keberhasilannya. Ketua ISSI Kabupaten Bogor, Tedi Kurniawan, merinci jumlah peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Road Race Pakansari - Malasari diikuti oleh 192 atlet nasional.
Mountain Bike/MTB (Nanggung - Kebun Teh Malasari): Diikuti oleh 204 atlet nasional.
"Untuk peserta road race yang start dari Pakansari dan finish di desa Malasari itu ada 192 atlet dari berbagai daerah terus untuk MTB (Mountain Bike) itu ada 204 atlet nasional," jelas Tedi.
Ia menambahkan bahwa para peserta merupakan atlet-atlet papan atas dari berbagai provinsi.
"Jadi kebetulan atlet-atlet yang ikut di sini itu memang atlet nasional yang terdiri dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat hampir seluruh kabupaten kota, terus Jambi, kalimantan barat, kalimantan timur," ungkapnya.
Tedi Kurniawan, yang juga menjabat sebagai Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, menegaskan bahwa event ini adalah langkah awal untuk sebuah mimpi yang lebih besar: menjadikan Malasari dikenal se-Indonesia.
"Tour malasari Halimun Salak ini memang sudah di daftarkan PB ISSI. Jadi ini yang pertama dan setiap tahun akan diadakan, dan ini support langsung dari pak Bupati dan Pak Wakil Bupati," katanya.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan masuknya event ini ke kalender nasional, Malasari tidak hanya lagi dilihat sebagai desa terpencil, tetapi sebagai arena potensial yang siap melahirkan atlet-atlet juara sekaligus memanjakan mata para pecinta alam dan olahraga.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Link DANA Kaget Rp205 Ribu Viral: Perang Kecepatan Berburu Saldo Gratis
-
7 Ritual Sleep Hygiene yang Wajib Kamu Coba Malam Ini
-
Ratusan Atlet Nasional Taklukkan 'Surga Tersembunyi' Bogor Lewat Tour de Malasari
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil