Andi Ahmad S
Minggu, 24 Agustus 2025 | 23:03 WIB
Ilustrasi tidur. [Dok. Antara]

SuaraBogor.id - Di tengah hiruk pikuk kota besar, ada satu kemewahan yang semakin sulit didapatkan tidur malam yang nyenyak.

Bagi banyak profesional muda dan kaum urban, malam hari bukan lagi waktu untuk beristirahat, melainkan perpanjangan dari kecemasan di siang hari.

Pikiran terus berpacu, layar gawai tak henti menyala, dan hasilnya adalah siklus kelelahan kronis yang berbahaya.

Kurang tidur telah menjadi epidemi senyap. Ini bukan lagi sekadar soal rasa kantuk di pagi hari, melainkan krisis kesehatan yang menggerogoti produktivitas, stabilitas emosi, dan imunitas tubuh.

Sudah saatnya kita berhenti memandang tidur sebagai kemalasan dan mulai melihatnya sebagai fondasi utama dari kesehatan dan kesuksesan.

Masyarakat modern, terutama yang terjebak dalam hustle culture, sering kali mengorbankan jam tidur demi pekerjaan atau hiburan.

Padahal, dampak dari utang tidur ini jauh lebih serius dari sekadar lingkaran hitam di bawah mata. Secara ilmiah, kurang tidur berkualitas dapat memicu:

  • Penurunan Fungsi Kognitif: Sulit berkonsentrasi, daya ingat menurun, dan kreativitas tumpul.
  • Kesehatan Mental Terganggu: Meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan mudah marah. Otak yang lelah tidak mampu mengelola stres dengan baik.
  • Sistem Imun Melemah: Membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Anda jadi lebih sering sakit.
  • Risiko Penyakit Kronis: Dalam jangka panjang, kurang tidur berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
  • Produktivitas Anjlok: Ironisnya, begadang untuk bekerja justru membuat performa keesokan harinya menurun drastis.

Blueprint Tidur Nyenyak: 7 Ritual 'Sleep Hygiene' yang Terbukti Efektif

Memperbaiki kualitas tidur bukanlah sihir, melainkan soal membangun kebiasaan baik atau yang dikenal sebagai sleep hygiene.

Baca Juga: Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan

Ini adalah serangkaian ritual yang memberi sinyal pada tubuh dan otak bahwa inilah waktunya untuk beristirahat. Coba terapkan 7 ritual ini mulai malam ini:

Ilustrasi kualitas tidur yang baik. (Freepik)

1. Ciptakan Zona Bebas Gadget Satu Jam Sebelum Tidur

Ini adalah aturan emas. Cahaya biru (blue light) dari layar ponsel, laptop, dan TV menekan produksi melatonin, hormon yang membuat Anda mengantuk.

Matikan semua gawai setidaknya 60 menit sebelum tidur. Ganti kebiasaan scrolling dengan membaca buku fisik atau mendengarkan musik yang menenangkan.

2. Ubah Kamar Tidur Menjadi 'Oasis' Istirahat

Kamar Anda harus menjadi surga untuk tidur, bukan ruang serbaguna. Pastikan kamar gelap, sejuk, dan senyap. Gunakan tirai tebal, atur suhu AC sekitar 18-22°C, dan jika perlu, gunakan penutup telinga (earplug) atau mesin white noise untuk meredam suara bising.

Load More