Andi Ahmad S
Rabu, 17 September 2025 | 21:26 WIB
Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah [ANTARA/Genta Tenri Mawangi]
Baca 10 detik
  • Latar Belakang Pendidikan dan Karir yang Kuat
  • Peran Kunci dalam Pembangunan Ekonomi Kerakyatan
  • Keterkaitan Antara Pendidikan, Aktivisme, dan Pemerintahan
[batas-kesimpulan]

SuaraBogor.id - Kabinet pimpinan Presiden Prabowo Subianto kembali diisi oleh sosok dengan jejak akademis dari Kota Hujan.

Farida Farichah, seorang aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU) dan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu 17 September 2025.

Pelantikan ini menempatkan Farida sebagai salah satu figur penting dalam menggerakkan roda ekonomi kerakyatan, mendampingi Menteri Koperasi Ferry Juliantono yang sebelumnya mengisi posisi Wamenkop.

Ferry sendiri naik jabatan menjadi menteri dalam perombakan kabinet yang berlangsung pada 8 September 2025 lalu.

Kini, sorotan tertuju pada Farida, sosok yang akan membawa latar belakang pendidikannya dari Bogor untuk mengawal salah satu program raksasa pemerintah.

Meskipun lahir di Grobogan, Jawa Tengah, jejak pendidikan tinggi Farida Farichah tertambat di Bogor.

Ia tercatat berhasil menyelesaikan pendidikan magister (S2) di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada periode 2009–2011.

Latar belakang pendidikannya ini menjadi modal penting, mengingat tugas barunya akan sangat bersentuhan dengan pengembangan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.

Sebelum menjejakkan kaki di pemerintahan, Farida telah malang melintang di dunia aktivisme dan politik. Rekam jejaknya dipenuhi oleh jabatan-jabatan strategis di berbagai organisasi, antara lain:

Baca Juga: Jejak Reserse Jenderal Suyudi: Eks Kapolres Bogor yang Kini Jadi Kepala BNN Pilihan Prabowo

  • Sekretaris Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri DPP PKB (2024-2029)
  • Wakil Sekretaris PP Fatayat NU (2022–2027)
  • Wakil Sekretaris DPP Perempuan Bangsa (2019–2024)
  • Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (2018–2021)
  • Wakil Sekretaris Lazisnu PBNU (2015–2021)
  • Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) (2012–2015)

Tak hanya di organisasi, pengalamannya di lingkungan parlemen juga teruji.

Farida pernah bekerja sebagai tenaga ahli anggota DPR RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024) dan sempat maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2024, meski belum berhasil lolos ke Senayan.

Sebagai orang nomor dua di Kementerian Koperasi, tugas besar sudah menanti Farida.

Ia akan menjadi garda terdepan dalam mempercepat operasionalisasi program ambisius pemerintah 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) di seluruh Indonesia.

Tugasnya bukan sekadar memastikan 80 ribu koperasi itu terbentuk secara administratif di atas kertas, tetapi juga memastikan lembaga tersebut benar-benar hidup dan berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi nasional di level akar rumput.

Load More