-
Polisi dan Dokkes Polri menemukan lima sampel, termasuk rahang, yang diduga kerangka korban Alvaro Kiano Nugroho di Jembatan Cilalay, Bogor.
-
Sampel tulang yang ditemukan akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut dan dilakukan tes DNA dengan orang tua Alvaro.
-
Pelaku pembunuhan Alvaro adalah ayah tirinya, Alex Iskandar, dengan motif cemburu. Alex ditemukan tewas diduga bunuh diri di ruang konseling Polres.
SuaraBogor.id - Upaya keras aparat kepolisian untuk menyusun kembali kepingan jasad Alvaro Kiano Nugroho (6) akhirnya membuahkan hasil signifikan.
Setelah penyisiran ulang yang melelahkan di medan berat Jembatan Cilalay, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tim gabungan menemukan petunjuk biologis yang sangat krusial.
Pada Rabu (26/11/2025), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan bersama tim ahli dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri berhasil mengamankan lima sampel tulang yang diduga kuat milik bocah malang tersebut.
Penemuan ini menjadi babak penting dalam proses identifikasi ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI) untuk memberikan kepastian hukum dan penutupan batin bagi keluarga korban.
Operasi pencarian ini bukanlah hal yang mudah. Petugas harus menyisir aliran Sungai Cerewed yang berbatu dan penuh semak belukar, lokasi di mana jasad Alvaro dibuang delapan bulan lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menjelaskan bahwa timnya bekerja sejak tengah hari di bawah terik matahari.
"Dari hasil pencarian hari ini, kita mulai jam 12.00 WIB siang sampai sekarang, ada beberapa yang kita temukan," kata AKBP Ardian kepada wartawan, dilansir dari Antara.
Fokus utama kepolisian saat ini adalah mengumpulkan sebanyak mungkin bagian kerangka yang masih hilang. Kelengkapan kerangka ini vital untuk proses pencocokan data genetik.
"Nanti akan kita periksa lebih lanjut," ucapnya singkat, menegaskan bahwa proses forensik baru saja dimulai.
Baca Juga: 3 Hidden Gem Wisata Alam Ciampea Bogor Buat Healing Akhir Tahun Anti Macet
Dari lima sampel yang ditemukan, ada satu bagian yang menjadi sorotan utama tim forensik: tulang rahang bawah. Dalam dunia forensik, gigi dan rahang adalah alat identifikasi primer yang akurasinya setara dengan sidik jari dan DNA.
Spesialis forensik RS Polri Kramat Jati, Mahardika, yang turut serta dalam olah TKP, memberikan penjelasan teknis mengenai pentingnya temuan ini.
"Adapun sampel yang ditemukan yakni salah satunya rahang gigi bawah anak-anak dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan dokter gigi forensik," jelasnya.
Sampel-sampel ini tidak akan didiamkan. Prosedur ketat akan segera dilakukan di laboratorium RS Polri untuk memastikan bahwa tulang-belulang tersebut 100% adalah Alvaro.
"Tulang ini akan kami bawa lagi ke RS Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa lebih teliti lagi, apakah tulang tersebut punya yang bersangkutan atau bukan," ucap Mahardika.
Kasus ini menjadi sorotan nasional karena melibatkan drama keluarga yang berujung maut. Alvaro, yang hilang sejak Maret 2025 dari kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata menjadi korban kekejian ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar (49).
Berita Terkait
-
3 Hidden Gem Wisata Alam Ciampea Bogor Buat Healing Akhir Tahun Anti Macet
-
Polisi Sisir Ulang Titik Pembuangan di Bogor, Target Spesifik Temukan Bagian Tubuh yang Hilang
-
Puluhan Warga Penuhi Area Kebakaran Hebat di Bogor Hingga Persulit Kerja Damkar
-
Wajib Dikunjungi Akhir Tahun! 4 Hidden Gem Bogor yang Bikin Feed Instagram Auto Jepang dan Santorini
-
Kronologi Mencekam Kematian Alvaro: Diculik di Masjid, Dibekap, hingga Jasad Disembunyikan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Update Forensik Kasus Alvaro: Polisi Temukan 5 Sampel Tulang Termasuk Rahang Bawah di Tenjo
-
BRI Pacu Penyerapan KUR Mikro Rp160 Triliun pada 2025, Siap Perluas Pembiayaan UMKM
-
3 Hidden Gem Wisata Alam Ciampea Bogor Buat Healing Akhir Tahun Anti Macet
-
Polisi Sisir Ulang Titik Pembuangan di Bogor, Target Spesifik Temukan Bagian Tubuh yang Hilang
-
BRI Tingkatkan Literasi Keamanan Digital untuk Perlindungan Data Nasabah