-
Pria 30-40 tahun memilih sepeda karena pergeseran prioritas kesehatan dan kenyamanan, seperti mengatasi nyeri punggung dan perut buncit di tengah kesibukan karier.
-
MTB sangat cocok karena menawarkan posisi duduk tegak, suspensi peredam guncangan, dan gear ringan, yang memprioritaskan kenyamanan tulang punggung dan sendi.
-
Kelemahan MTB adalah bobotnya yang berat dan ban yang menciptakan gesekan tinggi (rolling resistance), membuatnya terasa lambat dan berat dikayuh di jalanan aspal datar.
SuaraBogor.id - Memasuki usia kepala tiga hingga empat, prioritas hidup seorang pria biasanya mengalami pergeseran besar. Di tengah puncak karier dan kesibukan mengurus keluarga, alarm kesehatan mulai berbunyi mulai dari perut yang membuncit, stamina yang gampang drop, hingga keluhan nyeri punggung bawah akibat terlalu lama duduk di kantor.
Bersepeda menjadi solusi jalan tengah yang paling digemari. Namun, memilih jenis sepeda seringkali membingungkan. Sepeda Gunung atau Mountain Bike (MTB) sering menjadi pilihan pertama alias bagi bapak-bapak muda.
Namun, apakah MTB benar-benar pilihan yang tepat untuk rentang usia ini?
Sebagai bahan pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari, berikut adalah bedah tuntas kelebihan dan kekurangan MTB untuk Anda yang berusia 30-40 tahun.
Kelebihan MTB: Sahabat Tulang Punggung
Bagi pria usia 30-40 tahun, faktor kenyamanan harus diutamakan di atas kecepatan. MTB menawarkan beberapa keunggulan mutlak yang sulit ditandingi jenis sepeda lain:
1. Posisi Duduk Tegak Ini adalah poin paling krusial. Geometri MTB membuat pengendara duduk lebih tegak.
2. Suspensi Peredam Kejut, Jalanan di Indonesia tidak semuanya mulus. Keberadaan shockbreaker depan atau depan belakang sangat membantu meredam getaran. Sendi-sendi tangan dan bahu Anda akan berterima kasih karena tidak harus menahan guncangan jalan berlubang.
3. Traksi Maksimal. Ban tapak lebar dan bergerigi memberikan cengkeraman kuat. Ini memberikan rasa aman bagi bapak-bapak yang refleksnya mungkin tidak setangkas usia 20-an, terutama saat melintasi jalan licin atau berpasir.
Baca Juga: Gaya Tetap Sporty: 4 Rekomendasi Roadbike Terbaik untuk Bapak-Bapak Mulai 5 Jutaan
4. Gear Ringan. MTB dirancang dengan rasio gigi yang sangat ringan. Ini memungkinkan Anda menanjak tebing curam dengan effort yang lebih minim, menjaga detak jantung (heart rate) tetap di zona aman kardio.
Kekurangan MTB: Musuh Utama di Aspal
Meskipun nyaman, MTB bukan tanpa cela. Ada beberapa aspek yang sering membuat bapak-bapak pemula merasa salah beli setelah beberapa bulan pemakaian:
1. Bobot yang Berat. Rata-rata MTB entry-level hingga mid-range memiliki bobot 13-15 kg. Bagi Anda yang tinggal di apartemen atau rumah bertingkat, mengangkat sepeda ini naik-turun tangga bisa menjadi PR tersendiri yang melelahkan.
2. Rolling Resistance Tinggi (Berat di Kayuhan). Ban lebar dengan kembang tahu (knobby tires) menciptakan gesekan besar dengan aspal. Akibatnya, laju sepeda terasa berat dan lambat.
Jika teman gowes Anda menggunakan Road Bike atau Sepeda Lipat ban kecil, Anda akan tertinggal jauh dan harus mengeluarkan tenaga ekstra (watt) hanya untuk mengimbangi mereka di jalan datar.
Berita Terkait
-
Gaya Tetap Sporty: 4 Rekomendasi Roadbike Terbaik untuk Bapak-Bapak Mulai 5 Jutaan
-
4 Kelebihan Sepeda MTB untuk Bapak-Bapak dan Rekomendasi Harga 2025
-
Gowes Ganteng Anti Boncos, Rekomendasi Sepeda Terbaik di Bawah 5 Juta untuk Anak Muda - Bapak-Bapak
-
4 Rekomendasi Sepeda Bekas Paling Seksi 2025: Spek Gahar, Harga Cuma Seperempat Motor
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Umur 30 Wajib Punya MTB? Cek Dulu! Kelebihan - Kekurangan, Bisa Bikin Anda Menyesal atau Ketagihan
-
Pemkab Bogor Fokus Bangun Wilayah Cibinong Raya sebelum Bogor Barat dan Timur Mekar
-
Detik-Detik Kepala Bidang BPKAD Bogor Hembuskan Nafas Terakhir Saat Tracking Bukit Paniisan
-
Komitmen Dampingi UMKM, Batik Siger Berkembang Berkat Program Rumah BUMN BRI
-
Niat Cari Kerang Malah Nemu 'Granat Nanas': Aksi 3 Remaja Ciseeng Bikin Geger Satu Kampung