Andi Ahmad S
Jum'at, 05 Desember 2025 | 20:02 WIB
Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University menetapkan Dr. Alim Setiawan Slamet, STP, MSi sebagai Rektor Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk periode 2025–2028. [Andi Ahmad/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Dr. Alim Setiawan Slamet resmi terpilih sebagai Rektor IPB University Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2025–2028, menggantikan Prof. Arif Satria yang menjabat Kepala BRIN.

  • Pemilihan Dr. Alim dilakukan MWA IPB melalui musyawarah mufakat pada sidang paripurna tertutup di Bogor, dan ia akan dilantik pada 11 Desember 2025.

  • Rektor terpilih, Dr. Alim, menekankan lima dimensi pengembangan IPB, utamanya mutu, inklusivitas, relevansi, adaptif terhadap AI, dan keberlanjutan dampak kampus.

SuaraBogor.id - Teka-teki mengenai siapa yang akan memegang kemudi salah satu kampus pertanian terbaik bangsa akhirnya terjawab. IPB University resmi memiliki nakhoda baru.

Dalam sidang paripurna yang digelar di Kota Bogor, Jumat (5/12/2025), Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University menetapkan Dr. Alim Setiawan Slamet, STP, MSi sebagai Rektor Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk periode 2025–2028.

Pemilihan ini merupakan tindak lanjut strategis pasca-pengunduran diri Prof. Arif Satria, yang sejak 10 November 2025 lalu mendapatkan mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Direktur Kerja sama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University, Alfian Helmi, mengonfirmasi kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa keputusan diambil dalam Sidang Paripurna Tertutup MWA di Kampus IPB Baranangsiang.

Dr. Alim berhasil unggul dari dua kandidat kuat lainnya, yakni Prof. drh. Deni Noviana dan Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar.

Satu hal yang menarik dan patut dicontoh dari proses demokrasi di kampus rakyat ini adalah mekanismenya.

Ketua MWA IPB University, Prof. Hardinsyah, mengungkapkan bahwa pemilihan rektor kali ini tidak melalui pemungutan suara atau voting yang seringkali memicu polarisasi, melainkan melalui musyawarah mufakat.

"Jadi tidak voting, artinya adalah kami guyub, kami paham nilai-nilai yang diterapkan dan ini sangat membanggakan. Saya kira ini perlu kita syukuri bersama sebagai Keluarga Besar IPB dalam menetapkan Rektor IPB,” ucap Prof. Hardinsyah.

Suasana guyub ini menjadi modal sosial yang kuat bagi Dr. Alim untuk membawa IPB berlari lebih kencang. Rencananya, pelantikan resmi akan dilaksanakan pada 11 Desember 2025 mendatang.

Baca Juga: Bentuk Raperda Penyelenggaraan Pasar, DPRD Kota Bogor Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Aturan

Load More