Andi Ahmad S
Senin, 29 Desember 2025 | 16:22 WIB
Ilustrasi Motor Hilang Milik Petugas Damkar Kota Bogor [Ist]
Baca 10 detik

Seorang petugas Damkar Bogor kehilangan motornya di rumah saat dini hari. Padahal, motor tersebut sangat krusial sebagai alat transportasi kerja dari kediamannya yang cukup jauh menuju Pos Cibuluh.

Fahrezki yang biasa menolong warga kini memohon bantuan solidaritas masyarakat untuk menemukan motornya. Ia berjanji tidak akan menuntut asalkan kendaraan operasional tersebut bisa segera dikembalikan kepadanya secara baik-baik.

Meskipun telah melapor ke polisi, Fahrezki merasa terpukul karena motor cicilan tersebut raib menjelang lunas. Ia sangat berharap motornya kembali agar tetap bisa menjalankan tugas negara melayani masyarakat.

SuaraBogor.id - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang biasanya menjadi garda terdepan saat warga membutuhkan pertolongan mulai dari memadamkan api, mengevakuasi sarang tawon, hingga melepaskan cincin yang tersangkut kini justru berada dalam posisi membutuhkan bantuan.

Pada Senin, 29 Desember 2025, Fahrezki, seorang anggota Damkar yang bertugas di Pos Cibuluh (Pomad), Kota Bogor, harus menelan pil pahit.

Sepeda motor kesayangannya yang menjadi kaki utamanya untuk bekerja, raib digondol maling saat terparkir di rumahnya di kawasan perbatasan Cibungbulang-Ciampea, Kabupaten Bogor.

Curhatan pilu Fahrezki pun viral di kalangan wartawan, Dalam video yang didapat, ia menyampaikan pesan menyentuh kepada masyarakat, meminta solidaritas warga yang selama ini selalu dibantu oleh Damkar.

Insiden pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini terjadi pada dini hari. Fahrezki menuturkan bahwa sistem keamanan rumahnya sebenarnya sudah cukup ketat. Namun, kawanan pencuri tampaknya sudah sangat lihai.

Ia baru menyadari motornya hilang saat bangun untuk menunaikan ibadah salat Subuh.

"Hari ini motor gua hilang parkir depan rumah gua, gerbang gua gembok tetap hilang. gua bangun tadi jam 4 karena gua shalat subuh kan. gua cek kedepan ternyata motor gua gak ada siapapun yang udah ngambil motor gua," ungkap Fahrezki dalam video diterima, Senin 29 Desember 2025.

Yang membuat hati terenyuh, Fahrezki bahkan tidak berniat memperpanjang masalah jika motornya dikembalikan. Ia lebih mementingkan kendaraan operasionalnya tersebut kembali agar ia bisa tetap bekerja melayani masyarakat.

"Gua gak mau nuntut apapun kok ke elu, balikin motor gua," tambahnya.

Baca Juga: Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan

Mungkin bagi warga Bogor pasti paham betapa jauhnya jarak tempuh dari kawasan Cibungbulang atau Ciampea menuju Pomad (Cibuluh) di Bogor Utara.

Fahrezki harus menempuh puluhan kilometer setiap harinya untuk sampai ke pos jaga demi menjalankan tugas negara.

"Warga bogor tolong, gua sebagai damkar boleh kan minta bantuan sekali-kali. soalnya gua dari rumah kerja tuh jauh banget kantor gua di Pomad, rumah gua di Cibungbulang-Ciampea, tolong dong warga bogor, boleh kan Damkar minta bantuan ke kalian sekali-kali. enggak kalian doang dong minta tolong ke damkar, boleh kan damkar sekali-kali minta tolong ke kalian," tuturnya memelas.

Fahrezki telah melakukan langkah prosedural dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan pihak leasing.

"Aku udah buat laporan ke polisi, laporan ke dealernya karena itu kan motor itu belum lunas. dan nanti dapat kompensasi untuk dapat dp motor lagi mungkin ah, 8 bulan lagi motor lunas motor gua hilang," jelasnya.

Load More