Tak Banyak yang Tahu, Paus Fransiskus Pernah Minta Doa ke Menag Gus Yaqut

"Anda doakan saya. Kita bersaudara.," kata Paus.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 Desember 2020 | 10:32 WIB
Tak Banyak yang Tahu, Paus Fransiskus Pernah Minta Doa ke Menag Gus Yaqut
Paus Fransiskus. (AFP)

SuaraBogor.id - Pimpinan Umat Katolik Paus Fransiskus minta doa ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Saat itu Gus Yaqut belum jadi menteri agama.

Saat itu juga, Gus Yaqut ke Vatikan bersama rombongan NU, 25 September 2019 lalu. Di sana bertemu Paus Fransiskus dan berbincang terkait upaya menciptakan kondisi damai di dunia.

Gus Yaqut sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor berkunjung ke Vatikan sebagai misi perdamaian.

Gus Yaqut ke sana untuk mendukung Dokumen Persaudaraan Manusia ketika Paus Human Fraternity Meeting dengan Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Al-Thayeb.

Baca Juga:MUI Sampaikan PR yang Harus Dikerjakan Menag Yaqut

"Kami membawa misi mendukung dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together yang didengungkan Paus Fransiskus dengan Grand Syekh Al-Azhar. Sekaligus menyampaikan dokumen GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam,” kata Gus Yaqut dikutip NU Online.

Dalam kesempatan bertemu langsung dengan Paus Fransiskus usai Audiensi Umum, Gus Yaqut menyampaikan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia di mana GP Ansor turut berkontribusi memeliharanya. Termasuk dalam menjaga kegiatan keagamaan Umat Katolik di Indonesia.

Gus Yaqut bertemu Paus Fransiskus (NU Online)
Gus Yaqut bertemu Paus Fransiskus (NU Online)

Paus Fransiskus dalam pesan singkatnya menyampaikan agar umat beragama selalu menjaga persaudaraan.

“Saya doakan Anda. Anda doakan saya. Kita bersaudara. I pray for you and you pray for me. We are brothers,” ucap Gus Yaqut menirukan Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus dan Grand Syekh Al-Azhar, Mesir, Ahmad Muhammad Ahmad Al-Thayyeb telah menandatangani sebuah dokumen bersejarah, yaitu Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.

Baca Juga:Peringkat Kekayaan 6 Menteri Baru Jokowi, Menag Yaqut Urutan Terakhir

Dokumen itu dideklarasikan dalam sebuah Pertemuan Persaudaraan Kemanusiaan di Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (4/2/2019) lalu.

Dokumen tersebut mendorong seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama dalam menyebarkan budaya toleransi, mencegah pertumpahan darah, dan menghentikan peperangan.

Dalam dokumen itu juga tercantum kecaman terhadap pihak-pihak yang menggunakan nama Tuhan untuk membenarkan aksi-aksi kekerasan, radikalisme, atau terorisme yang dilakukannya.

Dokumen yang ditandatangani dua tokoh besar lintas agama itu berupaya mendorong agar manusia lintas iman di seluruh dunia memiliki hubungan yang lebih kuat, berdampingan, dan saling menghargai.

Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama (Menag) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]
Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama (Menag) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

Lantik 6 menteri dan 5 wamen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam orang menteri baru dan lima orang wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Pelantikan enam menteri baru berdasarkan Keputusan Presiden 133/P/Tahun 2020 Tentang Pengisian dan Pergantian Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024.

Sementara pelantikan lima orang wamen berdasarkan Keputusan Presiden nomor 76/M/2020 Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara periode 2019-2024

Sebelum melantik, Jokowi terlebih dahulu menanyakan kesediannya kepada para menteri dan wakil menteri sebelum disumpah jabatannya

"Bersediakah saudara -saudara untuk diambil sumpah menurut agama masing-masing," ucap Jokowi.

"Bersedia," jawab para menteri dan wakil menteri baru.

Kemudian Jokowi melantik para menteri seraya memandu membacakan sumpah dan jabatan.

"Bahwa saya akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada negara," kata Jokowi yang kembali diikuti para menteri dan wakil menteri.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa bertanggung jawab,"

Keenam menteri baru itu yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial.

Sri Paus Fransiskus saat membawakan berkat Urbi et Orbi di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan (27/3/2020) [Vatican News].
Sri Paus Fransiskus saat membawakan berkat Urbi et Orbi di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan (27/3/2020) [Vatican News].

Wali Kota Surabaya itu menggantikan posisi Juliari Batubara yang kini menjadi tersangka kasus korupsi Bansos Covid-19.

Kedua, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga menggantikan Wishnutama Kusubandio

Ketiga, Wakil Menteri BUMN sekaligus Juru Bicara Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Budi menggantikan posisi Terawan Agus Putranto .

Keempat, Ketua GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. Yaqut menggantikan posisi Fachrul Razi.

Kelima, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Trenggono menggantikan Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka ekspor benih lobster.

Keenam, Duta Besar Amerika Serikat Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan. Luthfi menggantikan posisi Agus Suparmanto.

Sementara lima wakil menteri yakni
pertama, Edward Komar Syarif Hiariez sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM

Kedua, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Menteri Kesehatan.

Ketiga, Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian

Keempat, Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Kelima, Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri BUMN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini