Sementara tokoh dokter dalam foto tersebut, demikian dilansir Boom - media pemeriksa fakta India - merupakan Mohitkumar Ardeshana, dokter ahli penyakit dalam asal Claremont, California, AS.
"Artikel itu benar-benar bohong. Saya tidak pernah memberi pernyataan terkait studi seperti itu. Ini merupakan karangan oknum tertentu," kata dia kepada Boom.
Kesimpulan
Foto yang seolah-olah berita dari CNN tersebut adalah hoaks alias bohong belaka. CNN tak pernah merilis berita terkait suntikan vaksin Covid-19 di penis. Sementara ilustrasi yang digunakan dalam gambar tersebut adalah petunjuk untuk mereka yang masalah disfungsi ereksi.
Baca Juga:BPOM Terbitkan Lot Release Vaksin Sinovac, Memang Sudah Lolos Uji Klinis?