Saksi Banjir Bandang Gunung Mas Bogor: Perbaiki Saluran, Tetiba Ada Gemuruh

Ratusan orang juga dievakuasi akibat banjir bandang Gunung Mas Bogor tersebut.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 19 Januari 2021 | 16:32 WIB
Saksi Banjir Bandang Gunung Mas Bogor: Perbaiki Saluran, Tetiba Ada Gemuruh
Kondisi pasca banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [SuaraBogor.id/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Salah seorang warga, Yadi (34), menyaksikan langsung datangnya banjir bandang yang menerjang Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).

Ia mengatakan, saat itu sedang memperbaiki saluran air yang tersumbat untuk dialirkan ke sejumlah rumah warga di Kampung Gunung Mas.

"Saat itu kan sekitar jam 09.00 WIB saya sedang perbaiki saluran air untuk warga, soalnya tersumbat," katanya kepada SuaraBogor.id—grup Suara.com—di lokasi kejadian.

Belum selesai diperbaiki, sekitar pukul 09.30 WIB tiba-tiba suara gemuruh air dan bebatuan turun dari gunung.

Baca Juga:Ngeri, Video Banjir Bandang Gunung Mas Bogor, Puluhan Rumah Rusak

Sontak, hal itu membuat dirinya dan temannya yang sedang perbaiki saluran air lari seketika.

"Belum juga selesai sekitar pukul 09.30, tiba-tiba air datang, saya langsung lari dan teman saya memberi tahu kepada warga lainnya," imbuhnya.

"Suara datang air itu kayak kereta bergemuruh gitu, dan ada juga suara bebatuan yang saling berbenturan," sambungnya.

Ia menjelaskan, sebelumnya kawasan Puncak Bogor diguyur hujan sejak Senin (18/1/2021) hingga pagi.

"Memang hujannya itu dari kemarin gak berhenti sampai pagi tadi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pas kejadian sudah ada yang lari ke lokasi aman dan ada juga yang masih di rumahnya masing-masing," tukasnya.

Baca Juga:Banjir Bandang Puncak Bogor, Masjid Selamat Dari Terjangan Lumpur

Pantauan SuaraBogor.id di lokasi, saat ini kondisi air di lokasi kejadian sudah mulai menyurut. Seluruh warga di Kampung Gunung Mas sudah diungsikan.

Tampak terlihat juga anggota gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, Damkar dan relawan bersiaga dilokasi kejadian.

Kondisi pasca banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [SuaraBogor.id/Andi Ahmad Sulaendi]
Kondisi pasca banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [SuaraBogor.id/Andi Ahmad Sulaendi]

Diberitakan sebelumnya, wilayah Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diterjang banjir bandang.

Akibatnya puluhan rumah rusak. Ratusan orang juga dievakuasi akibat banjir bandang Gunung Mas Bogor tersebut.

Banjir bandang Gunung Mas Bogor terjadi pada, Selasa (19/1/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Video banjir bandang tersebut pun diabadikan oleh warga setempat, dan kini viral di media sosial yang membuat bulu kuduk merinding.

Salah satunya diunggah akun Instagram @media.virals, Selasa siang.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak material banjir bandang bercampur lumpur mengalir deras. Terlihat pula batang-batang pohon ikut hanyut.

Kondisi pasca banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [SuaraBogor.id/Andi Ahmad Sulaendi]
Kondisi pasca banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [SuaraBogor.id/Andi Ahmad Sulaendi]

Evakuasi Warga

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, semua warga yang terkena dampak saat ini telah dievakuasi.

Saat ini, kata Budi, ratusan korban banjir bandang Gunung Mas Bogor telah diungsikan ke sebuah masjid.

"Total saat ini yang baru terdata ada 134 keluarga atau 474 jiwa sudah berhasil dievakuasi," katanya saat dihubungi SuaraBogor.id—grup Suara.com—Selasa (19/1).

"Sudah diungsikan sementara ke lokasi masjid yang tidak terkena dampak," ujarnya.

"Saat ini juga tim dari BPBD sudah berada di lokasi bencana. Banjir tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, dan juga akses jalan dibeberapa titik tidak dapat dilalui," sambungnya.

Sampai saat ini, proses pendataan dan pengecekan masih berlangsung.

"Kita belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak, masih dalam penanganan anggota di lapangan," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini